"Lo masih sama Daniel?" Tanya Sungjae.
Sungjae dan Joy sedang duduk berdua dekat tangga, mereka memisahkan diri dari sumber berisik yang berasal dari para manusia pencinta game yaitu Mina, Seulgi, Jisoo, Bobby dan Jimin yang sedang mabar game online, Juga June dan Mark yang sedang bermain PlayStation.
"Masih, baru kemarin gue ngerayain anniv satu tahun dua bulan sama dia" Ucap Joy.
"Gila, lo rayain anniv setiap bulan?" Joy mengangguk sebagai jawabannya.
"Daebak! Emang pasangan bucin dasar" Ledek Sungjae.
"Jomblo mana paham" Sinis Joy.
"Sialan lo! Gue bukan jomblo!" Kesal Sungjae.
"Gue cuma sedang menunggu dia sadar keberadaan gue aja" Lanjutnya.
"Emang siapa sih dia yang lo maksud? dari dulu lu ngomong dia tapi gak pernah mau kasih unjuk ke gue wujudnya" Tanya Joy, penasaran.
Sungjae memang sering bercerita jika dia menyukai seseorang ke Joy, tapi orang yang dia sukai itu tidak pernah melihat keberadaannya malah berpacaran dengan orang lain.
Setiap Joy meminta fotonya, Sungjae selalu menolak untuk memberitahukan foto gadis yang dia cintai itu. Makanya sampai sekarang Joy tidak tau wujud gadis yang disukai sahabatnya itu. Jangankan wujudnya, namanya saja Joy tidak tau. Sungjae tidak mau memberitahu biodata tentang gadisnya yang dia sukai itu.
"Enggak ah, nanti aja kalo dia udah anggap gue ada. Baru gue kasih tau lu" Ucap Sungjae.
"Gimana gue mau kasih tau orang nya ke lu Joy. Karena orang itu adalah elo. Lo gak pernah anggap keberadaan gue. Walaupun gue selalu ada buat lo" Batin Sungjae menatap lekat mata Joy.
Sungjae dan Joy sudah berteman sejak sekolah dasar. Awal mereka akrab saat kelas 4, mereka satu kelas.
Awalnya hanya sahabatan biasa saja. Hingga sifat penggoda Joy muncul, gadis jangkung mulai menggoda, memberi perhatian kepada Sungjae. Tadinya Sungjae biasa saja sampai satu tahun berlalu Joy terus bersikap seperti itu, menggoda dan memberi perhatian yang membuat Sungjae akhirnya baper.
Sungjae mulai menggoda balik dan memberi perhatian ke Joy. Sampai akhirnya saat masuk sekolah menengah pertama Joy malah pacaran sama laki-laki lain. Sungjae patah hati. Joy sama sekali tidak mengetahui hal itu.
Walaupun sudah berpacaran, sikap Joy ke Sungjae masih tetap sama suka menggoda dan perhatian terhadap laki-laki itu. Mau tak mau Sungjae pun bersikap sama seperti itu juga, tadinya Sungjae ingin menjauhi Joy, berusaha melupakan gadis itu. Tapi ternyata laki-laki itu tidak sanggup berjauhan dengan cinta pertamanya itu.
Sekarang Sungjae hanya bisa menunggu Joy menyadari keberadaannya sebagai laki-laki bukan sebagai sahabat saja.
Joy memang mempunyai bakat sebagai cewek penggoda sudah dari kecil. Waktu umurnya baru menginjak 5 tahun, Joy sudah membuat 3 laki-laki seumurnya baper kepadanya hingga mereka meminta orang tua mereka untuk menikahinya dengan Joy.
"Woi Sungjae" Ucap Joy melambaikan tangan di depan muka Sungjae.
"Eh, kenapa?" Tanya Sungjae terkejut.
"Ngapain lu ngelamun? Mikirin dia ya?" Goda Joy.
Sungjae tersenyum, lalu mengangguk.
"Iya gue lagi mikirin lo" Batin Sungjae sambil menatap Joy.________
"Lo udah tau belom beritanya kalo BigBang mau comeback tahun ini?" Tanya Jaewon.
Jennie dan Jaewon sedang berada di sofa depan tv, setelah Lisa dan Jungkook kejar-kejaran mereka berdua mengambil alih sofa di depan tv tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister (END)
DiversosKisah keseharian kesembilan gadis bersaudara menghadapi rintangan hidup. (Kata-kata kasar)