Klek~
"Apa kabar kalian? Gimana suka dengan kondisi baru kalian?" Tanya Lisa.
"Anjing! Pergi dari sini!"
Saat ini Lisa sedang berada di ruang rawat keenam laki-laki bangsat yang dirawat dirumah sakit miliknya sendiri.
"Galak banget bang Daniel, gak suka gue deh" Ucap Lisa lalu menarik kursi yang berada di dekat brankar Daniel dan mendudukinya.
"Pergi lo dari sini! Dasar cewek gila!" Usir Suho.
"Masa cewek secantik gue diusir si? Jahat banget jadi orang" Ucap Lisa merajuk.
"Lo itu iblis bukan manusia!" Marah Suga.
"Iblis cantik" Ucap Lisa dengan pede.
Prang~
"Gak kena, hahahaha"
Jimin melempar gelas kearah Lisa, tapi gadis itu berhasil menghindarinya.
"Pergi, dasar wanita iblis!" Usir Jinyoung.
"Yaudah deh kalo kalian maksa gue buat pergi, gue akan pergi" Ucap Lisa bangkit dari duduknya lalu melangkah menuju pintu.
"Bye bye cacat, hahahaha"
Lisa membalikan badannya sambil melambaikan tangannya kepada enam laki-laki tersebut sambil mengejek mereka, baru benar-benar keluar.
"Argkhh!"
Keenam laki-laki itu berteriak frustasi. Mereka sangat membenci Lisa yang telah membuat kondisi mereka menjadi seperti ini.
Mereka sangat tersiksa sekali dengan kondisi mereka yang sekarang.
"LALISA KWON!" Keenam laki-laki itu berteriak marah menyebut nama Lisa.
klek~
"Ada apa?"
Lisa masuk kembali kedalam ruangan tersebut dan bertanya.
"Anjing lu!"
Keenam laki-laki itu sangat terkejut melihat Lisa yang muncul tiba-tiba.
"Ada apa panggil gue?" Tanya Lisa lagi. Gadis berponi itu masih berada di depan pintu rawat, jadi Lisa bisa mendengar teriakkan mereka.
"Bener-bener iblis! Pergi sana!" Usir Kai.
"Tadi panggil-panggil, sekarang diusir. Gimana si!" Kesal Lisa.
"Siapa juga yang manggil lo, dasar cewek gila!" Ucap Jimin.
"Bacot lo! Gue potong tangan lu kaya si Daniel, mau?!" Ancam Lisa.
Jimin yang hendak ingin membuka mulutnya, menutup kembali mulutnya rapat-rapat.
"Yaudah gue pergi dulu, jangan panggil-panggil lagi. Kalo kangen telpon aja" Ucap Lisa sambil terkekeh lalu pergi.
"Cewek gila?" Umpat keenam laki-laki itu setelah Lisa telah keluar dari ruangan tersebut.
________
1 tahun kemudian
Bruk~
"Awh~"
"Eh sorry-sorry" Ucap keduanya sambil berdiri masing-masing.
"Lo"
"Lo"
Kedua orang yang saling bertabrakan itu saling menunjuk.
"Mimpi apa gue semalem, sampe bisa ketemu lo lagi. Si cowok gak ada etika!" Kesal perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister (END)
RandomKisah keseharian kesembilan gadis bersaudara menghadapi rintangan hidup. (Kata-kata kasar)