Sudah kurang lebih seminggu berlalu saat kejadian Daniel di pukuli.
Hari ini weekend, kesembilan gadis Kwon memilih di rumah saja untuk
Kesembilan gadis Kwon sedang berkumpul di ruangan yang biasa mereka gunakan untuk kumpul yaitu depan TV.
Walaupun satu ruangan, kesembilan gadis Kwon sibuk dengan dunianya masing-masing.
Seperti Irene yang sedang mengecek pekerjaannya. Seulgi mengerjakan tugas kuliahnya sambil makanin pringels kesukaannya. Wendy membaca buku. Jisoo bermain bersama pika, boneka Pikachu nya. Jennie sedang melihat-lihat tas Chanel keluaran terbaru di ponselnya. Joy sedang membalas pesan-pesan dari para laki-laki sekalian menyeleksi mereka untuk dijadikan pacar. Rosé sedang makan Gimbap. Lisa nonton kartun dan Yeri main game di ponselnya.
"Kak Irene bikinin gue susu cokelat" Minta Lisa
"Males" Tolak Irene.
"Yaudah gue apus video ucapan dari BTS yang punya lo ya" Ancam Lisa.
"Yaudah iya" Irene dengan terpaksa pun membuatkan susu untuk adiknya itu.
"Hahahaha" Lisa tertawa puas bisa menyuruh Irene.
"Rosé suapin gue Gimbap lu dong" Lisa membuka mulutnya.
"Gak mau ini tinggal dua" Rosé langsung memeluk piring yang berisi Gimbap nya itu.
"Eh lo gak bisa nolak perkataan gue atau gue apus video ucapan BTS lo"
Rosé menatap tajam kembarannya itu, rasanya ingin membuang Lisa saat ini juga.
Dengan sangat terpaksa, Rosé menyuapi Lisa. Gadis itu tersenyum penuh kemenangan saat mengunyah Gimbap yang berada dalam mulutnya itu.
Rosé cepat-cepat memasukkan Gimbap yang tersisa satu kedalam mulutnya, takut Lisa memintanya lagi.
"Nih" Irene memberikan segelas susu cokelat yang telah dia buat kepada Lisa.
"Gomawo kakak ku yang tercantik" Lisa menerima susu tersebut lalu menghabiskannya dalam sekali tegukan. Gadis berponi itu sangat menyukai susu cokelat.
Setelah menghabiskan susu cokelat tersebut, Lisa memberikan gelas bekas susunya tersebut ke Yeri.
"Yer cuci ya gelasnya"
"Anjir lo yang ngotorin kenapa gue yang harus nyuci!" Kesal Yeri.
"Oh lu mau gue apus video BTSnya ya?" Lisa tersenyum miring dengan ekspresi mengancam kearah Yeri.
"Iya, okey!"
Dengan kesal, Yeri beranjak kearah dapur lalu mencuci gelas kotor bekas Lisa.
Memang Irene membuat peraturan setelah menggunakan gelas atau piring harus langsung dicuci.
Lisa bangkit, melangkah menuju Jisoo dan Jennie yang berada di sofa.
"Ka Ji, kak Jen jalan yuk, gue mau makan abis itu belanja" Ajak Lisa.
"Males" Tolak Jisoo dan Jennie tanpa menatap wajah Lisa.
"Yaudah gue apus video BTS kalian ya"
"Kerja sono Li, rusuh lu di rumah!" Kesal Jennie.
"Tau dari tadi rusuh banget, ngancem mulu kerjaannya!" Ucap Rosé, gadis itu masih kesal Gimbap nya dimakan kembarannya itu.
"Tau ngeselin banget jadi orang!" Ucap Yeri yang baru kembali dari dapur habis nyuci gelas.
"Bukannya bersyukur saudaranya gak kerja jadi bisa ngumpul, ini malah diusir suruh kerja"
"Ya kalo lu gak rusuh si gak papa ya, ini lo rusuh banget. Udah nyuruh, ngancem lagi!" Irene juga kesal, dia sedang sibuk mengecek pekerjaannya, malah disuruh bikin susu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister (END)
RandomKisah keseharian kesembilan gadis bersaudara menghadapi rintangan hidup. (Kata-kata kasar)