"Lo abis dari mana Min?"
Mina baru saja sampai di rumah, saat buka pintu kakak tertuanya yaitu Nayeon dan kakak tertua keduanya yaitu Jeongyeon sedang duduk menunggunya.
"Eh kak Nayeon kak Jeongyeon kalian belom tidur?" Tanya Mina.
"Dari mana lo?" Tanya Nayeon dengan wajah datar, Jeongyeon pun juga memasang wajah datar.
"Gue abis dari rumah Bambam" Jawab Mina.
"Ngapain malem-malem begini lo ke rumah Bambam? Jangan bilang lo abis berbuat yang macem-macem lagi" Tuduh Jeongyeon sambil menunjuk Mina.
"Enak aja, gue gak akan ngelakuin hal serendah itu ya kak. Jangan sembarang nuduh deh!" Kesal Mina.
"Terus ngapain lo malem-malem ke rumah Bambam?" Tanya Nayeon.
Mina pun bercerita ke Nayeon dan Jeongyeon semuanya. Tentang Rosé minta tolong, pergi ke rumah Bambam diantar supirnya Lisa, pokoknya semua tanpa terkecuali.
"Apa!" Nayeon dan Jeongyeon terkejut setelah mendengar cerita Mina.
"Lo serius?" Tanya Nayeon.
"Iya kak, ngapain gue bohong" Jawab Mina.
"Terus gimana keadaan mereka sekarang?" Tanya Jeongyeon dengan nada khawatir.
"Gak tau, Bambam belom ngabarin" Jawab Mina jujur, memang pacarnya itu belum mengabari dirinya tentang kesembilan gadis Kwon itu.
"Yaudah lo tidur sana udah malem" Ucap Nayeon.
Mina mengangguk.
"Gue tidur dulu ya kak, good night" Setelah berucap seperti itu, Mina melangkah menuju kamarnya."Semoga mereka gak kenapa-napa ya kak" Ucap Jeongyeon.
"Amin"
_________
"Bae Xiumin bokap gue yang lo udah putus kontrak kerjasama nya! Gara-gara itu bokap gue stress dan bunuh diri!" Ucap Suho dengan nada tinggi, dadanya terasa sesak sekali mengingat hal itu.
"Bukannya bokap lu udah meninggal?" Tanya Irene, setahu gadis itu ayah dari Suho sudah meninggal setelah satu tahun Irene berpacaran dengan Suho, sedangkan ibunya sudah meninggal sejak Suho masih kecil.
"Bae Xiumin itu om gue, dia udah gue anggap sebagai bokap gue sendiri. Gara-gara lo dia jadi bunuh diri Kwon Joohyun!"
"Itu bukan salah kak Irene kali, siapa suruh bokap lu nipu kak Irene kaya gitu. Jadi di putus kontraknya kan" Saut Lisa santai.
"Lo berani-beraninya nyalahin bokap gue!" Suho melangkah mendekati Lisa dengan emosinya yang sudah memuncak.
Lisa tersenyum miring saat laki-laki itu melangkah mendekatinya.
"Lo--"
Bugh~
Lisa memukul wajah Suho hingga laki-laki tersungkur di lantai.
Jinyoung, Daniel, Suga dan Jimin terkejut melihat ikatan Lisa yang lepas.
Irene, Seulgi, Wendy, Jisoo, Jennie, Joy, Rosé dan Yeri senang melihat ikatan Lisa terlepas.
"Gimana akting gue yang pura-pura ke ikat, bagus gak?" Tanya Lisa kepada keempat laki-laki itu setelah membuka ikatan di kakinya.
"Bagus" Jawab saudara-saudaranya.
"Mana tepuk tangannya"nUcap Lisa sambil bertepuk tangan.
"Lalisa! Lalisa! Lalisa!" Kedelapan saudaranya bersorak memanggil namanya. Gadis itu pun tersenyum puas melihat wajah kesal kelima laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister (END)
DiversosKisah keseharian kesembilan gadis bersaudara menghadapi rintangan hidup. (Kata-kata kasar)