Part 60 (Irene lupa)

2K 242 21
                                    

Zimzalabim, zim-zimzalabim
Zim-zimzalabim, zim-zim
Zimzalabim, zim-zimzalabim
Zim-zimzalabim, zim-zim~

Bunyi alarm yang sangat keras menganggu tidur nyenyak Irene.

Gadis cantik itu membuka matanya, mengerjab sebentar untuk menyesuaikan cahaya matahari yang masuk lewat celah gordennya.

"Hoam~" Irene meregangkan otot-otot nya lalu beranjak bangun.

Dengan dirinya yang masih setengah mengantuk, Irene melangkah menuruni tangga menuju dapur.

"Eh nona Irene sudah bangun" Ucap bibi Cha saat melihat Irene datang.

"Lah bibi ngapain disini?" Tanya Irene bingung.

"Kan bibi memang bekerja dari dulu disini nona"

"Oh iya, aku lupa. Ini mansion ya, hehehe" Ucap Irene terkekeh. Gadis itu lupa kalo sekarang dirinya tinggal di mansion.

"Ya ampun nona, ada-ada saja" Bibi Cha menggelengkan kepalanya melihat tingkah majikan nya itu.

"Yaudah kalo gitu aku bangunin adik-adik aku dulu ya bi"

"Iya nona"

Irene pun beranjak ke kamar adik-adiknya, untuk membangunkan mereka.

Kamar pertama yang Irene masuki adalah kamar Seulgi.

"Seul bangun Seul udah pagi" Ucap Irene menggoyangkan tubuh Seulgi.

"Hhhmm"

Seulgi hanya bergumam saja lalu merubah posisi tidur nya yang tadinya telentang jadi miring.

"Seulgi masih pagi loh ini, tenaga gue masih banyak. Gue bisa banting PS sama hp lo sekarang juga kalo lo gak bangun" Ancam Irene.

Seulgi langsung membuka matanya, dan beranjak duduk.

"Jangan dong kak, ini gue udah bangun"

"Bangunin yang lain, gue sama Wendy mau ngurusin Lisa" Titah Irene.

Seulgi menganggukkan kepalanya.

"Awas sampe gue turun lo dan yang lain masih tidur. Gue banting PS sama hp lu beneran" Ucap Irene lalu beranjak keluar kamar Seulgi.

"Galak nya gak ilang-ilang" Heran Seulgi menggelengkan kepalanya.

______

Klek~

Irene bersama Wendy perlahan melangkah masuk kedalam kamar Lisa.

Sebelum ke kamar Lisa, Irene lebih dulu beranjak ke kamar Wendy, membangunkan gadis berkulit putih itu untuk membantunya mengurus Lisa.

"Sweet banget ya mereka" Bisik Wendy ke Irene.

Kedua gadis itu tersenyum melihat pemandangan yang sangat manis di pagi hari. Dimana Joy, Rosé, Lisa dan Yeri tidur bersama di kamar Lisa sambil saling berpelukan.

Joy paling kiri, disamping Joy ada Yeri, Lisa dan paling kanan Rosé.

Memang kasur kamar Lisa yang di mansion sangat besar, jadi cukup untuk mereka berempat bahkan masih muat satu orang lagi.

"WOI BANGUN!" Teriak Wendy pake suara laki-laki nya.

"Anjir Wendy! Kalo mau teriak bilang-bilang dulu kek! Gue kan jadi kaget" Kesal Irene terkejut.

"Hehehe, maaf ya kak Irene" Wendy cengengesan sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal.

Irene memutar bola matanya jengah, lalu melangkah mendekati ranjang Lisa.

My Sister (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang