Prolog

22K 956 19
                                    

Disebuah taman terdapat seorang gadis yang sedang berlarian mengejar kupu-kupu yang terbang dari bunga satu ke bunga lainnya.
tiba-tiba.....
  
Braakk....

Gadis itu terjatuh akibat tersandung ranting pohon yang  sudah mengering

"Hiks, Mommy kaki Ara luka hiks," gadis itu menangis  sembari memegang lututnya yang berdarah.

"Kamu gpp??" tanya seorang anak  laki-laki  yang menghampirinya, sambil berjongkok dihadapan gadis tersebut.

"Hiks, k-kaki Aku sakit" ujarnya sambil menunjuk lututnya yang berdarah.

"Yaudah Kamu ikut aku aja, biar Aku obatin kaki Kamu." ujar anak laki- laki itu sambil menggandeng  tangan gadis tersebut.
 
Sampailah mereka di sebuah rumah besar  yang sangat megah dan begitu indah, dihalaman rumah tersebuat terdapat mobil-mobil mewah berjejer.
  
"Ini rumah siapa? Indah bangett." mata  gadis itu berbinar melihat rumah mewah didepannya tersebut, sambil tersenyum manis. Laki-laki itu hanya terkekeh melihat gadis tersebut
 
"Ayo masuk," Ajaknya.

"Bunda liat nih Ano bawa temen cantik buat Bunda." lanjutnya sedikit berteriak.

"Keano jangan triak-triak sayang," Ujar seorang wanita paruh baya.  "Eh siapa ini? Cantik banget." Ujar Melisa ketika melihat Putranya membawa seorang gadis.

"Keano, Siapa ini?" tanya Melisa, pada Putranya Keano.

"Aku gak tau Namanya Bunda, tadi Aku ketemu dia tadi di taman. Kakinya luka makanya Aku ajak kesini buat obatin kakinya. " jelas bocah 6 tahun itu.

Melisa berjongkok di didepan Ara, "Nama Kamu siapa sayang?" tanyanya.

"Kenalin Tante nama Aku Ara," ujarnya sambil tersenyum manis.
 
"Aduh, cantik banget Kamu. Sini duduk Tante obatin," melisa pun dengan telaten mengobati luka ara.

Hari mulai sore Ara terbangun dari tidur nya. Ia tak sadar bahwa Ia ketiduran. Ia teringat akan ucapan Mommynya, bahwa Ia akan pergi menjenguk Omanya.


"Astaga Ara lupa kalo hari ini Ara harus pergi." Ujarnya lalu bangun mencari keberadaan Keano.

Ia melihat Keano sedang bermain di bawah, Ia menghampri Keano dengan buru-buru. "Ano, Ara harus pulang sekarang."
 
"Ara mau kemana?, Ano ikut ya." pinta Keano kepada Ara, namun di Jawab Gelengan oleh Ara.

"Ano disini aja, Ara janji akan kembali." Jelas Ara sambil tersenyum tulus kepada keano.

"

Tapi kan Kita baru ketemu Ra," ujar Keano sedih.

"Iya Ara tau, nanti Ara pulang kok,"

"Tungguin Ara pulang ya, Ara sayang Ano," ujarnya dengan kekehan.

"Ano juga sayang Ara, setelah Bunda," gumam Keano sambil menatap kepergian Ara.
  
Setelah Ara pergi, Ia masih memandangi mobil hitam yang dikendarai Ara sampi menghilang dari pengelihatannya.

"Ano janji bakalan nungguin Ara."
   




-REVISI-
27/8/21

ANARA | SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang