32 ] KELUARGA ALDENANDRA

2.2K 195 109
                                    

Jangan lupa Vote & Coment💕
Jangan lupa spam comentnya-!!!

Mengandung kekerasan dan kata-kata kasar.

Happy reading

Chapter 32


"Ok-Ok Mommy bakalan jelasin,  jadi.....

Flassback on

Di sebuah mansion yang terhuni sebuah keluarga dengan segala kekayaan. Namun semua itu harus menghilang dikala semua musuhnya menyerang keluarga itu.

"Kak... Apakah kita semua akan habis ditangan mereka?" tanya Adrian.

"Tidak kamu harus pergi dari sini bersama keluargamu, biarkan aku yang mengurus masalah ini," ujar Marvel Aldenandra.

"Tapi bagaimana dengan Kakak?" tanya Adrian.

"Kau tak perlu memikirkan ku, mereka semua tak akan menghabisiku, mereka cuma ingin mengambil putriku, jadi kau bawa putri ku jauh-jauh dari sini," perintah Marvel.

"Tapi bagaimana dengan putra mu?" tanya Adrian.

"Dia akan disini bersama saudara ku yang lainnya. Jadi kau cukup membawa putriku jauh-jauh dari sini," suruh Marvel.

"Baiklah jika itu mau mu," putus Adrian.

"Tapi jika dia sudah dewasa, ceritakan hal ini kepadanya, aku tak ingin dia membenciku," ujar Marvel.

"Baiklah kalau begitu aku pergi." ujar Adrian pergi dari tempat itu, sambil menggendong seorang bayi.

Flassback off.

"Jadi gitu ceritanya.., Papi kamu nitipin kamu sama Daddy dan Mommy karena ada musuh yang ingin mengambil kamu dari Papimu," jelas Alisa.

"Marvel?" beo Nara.

"Iya Marvel Aldenandra, Orang tua kandung kamu," jelas Adrian lagi.

"Bukamnya dia orang terkaya yang mrnghilang puluhan tahun lalu?" tanya Nara.

"Ya, dia menghilang agar tak ada yang mengganggu mu lagi," ujar Adrian.

"Terus bayi laki-laki itu siapa?" tanya Kelvan yang sedari tadi menyimak.

"Ho'oh kenapa gk dibawa sama Daddy sekalian?" tanya Kelvin.

"Dia adalah Kakak Nara, cuma selisih beberapa bulan dengan Nara, tapi Daddy gk tau dia dimana sekarang." ucap Adrian.

"Terus Daddy tau sekarang Papi ada dimana?" tanya Nara.

"Dan Mami?, kalian tak menceritakan tentangnya," lanjut Nara.

Adrian dan Alisa saling pandang dan menghembuskan Nafas lesu, sudah saatnya Nara tau semuanya.

"Papi kamu ada di London, bersama Rio," ujar Adrian.

Nara mengerutkan keningnya, "Rio, bukanya bersama Opa dan Oma?" tanya Nara.

"Bukan dia bersama Papi mu, dan Mami..." Alisa menggantung ucapannya.

"Mami dimana Mom?" tanya Nara.

"Dia sudah tiada saat melahirkan mu," Ujar Alisa sedih.

Nara kaget dan sedih mendengar ucapan Alisa, ia tak bisa melihat orang tua kandungnya.

"Jangan nangis sayang, ada Mommy sama Daddy disini, kita bakalan cari kakak kamu yang hilang," ujar Alisa menenangkan Nara yang mrnangis.

Sedangkan Kelvan dan Kelvin juga ikut memeluk Nara, walaupun bukan Adik kandung mereka Nara sangat berarti bagi mereka.

ANARA | SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang