28 ] Venom

1.9K 164 0
                                    

Jangan lupa Vote & Coment💕
Mengandung kekerasan dan kata-kata kasar.

Happy reading

Chapter 28

🌲🌲

Kini Nara tengah berkutik di depan layar laptopnya, tengah mencari informasi tentang kejadian beberapa tahun silam, yang membuat hubungan antara Finix dan Venom menjadi hancur.

Nara yakin hubungan mereka renggang karena salah paham, atau mungkin ada seseorang yang membuat mereka salah paham.

Flasback 3 tahun lalu.

"Woy Fa.." sapa Raja.

Mereka sedang ada di arena balap. Lebih tepatnya mereka sedang melaksanakan balap antar geng yang diwakili masing-masing dari geng itu.

Perwakilan dari Venom adalah Brian. Dan perwakilan dari Finix adalah Leo.

"Widihhh... Udh siap lo kalah sama gue," ucap Alfa sambil tos ala mereka.

"Lo tau kn gue gk pernah kalah dari lo." ucap Raja sambil tersenyum miring.

"Haha iya- iya lo selalu menang," jawab Alfa.

"Yaudah...kita kesana, udah mulai tuh," ujar Alfa.

Sampai disana, mereka berdiri di depan untuk menyaksikan tanding antara Leo dan Brian.
Namun di pertengahan mereka di kejutkan dengan suara tembakan lebih tepatnya mengenai Leo, sontak motor leo oleng dan menabrak.

Mereka menghampiri Leo dan mrlihat kondisinya tapi naasnya Leo sudah kehilangan nyawanya atas tembakan yg tepat mengenai kepalanya.

"Kenapa bisa gini sih!?" tanya Raja sudah emosi.

"Gue gk tau kenapa bisa gini," jawab Alfa masih tenang.

"Cek CCTV sekarang!" tegas Raja.

Lalu mereka mengechek CCTV yang terdapat di TKP, dalam sebuah video mrmperlihatkan seseorang yang berada di belakang pohon dengan topeng, mereka masih melihat sampai akhirnya mereka terkejut saat orang itu berbalik.

Terutama Alfa, pasalnya orang itu mrmakai jaket kebanggan Venom. Sedangkan Raja sudah tak bisa berkata-kata. Ia menilai Venom penghiatan hanya karena tak ingin kalah ia memakai cara curang.

"Ja, gue gk ngelakuin atau nyuruh yg laon buat curang," ucap Alfa kepada Raja ia tak ingin Raja salah paham.

"Gue udah bilang sama lo Fa, bahwa gue gk suka penghianat" ujar Raja. " Tapi lo ingkar janji sama gue, gue kecewa sama lo Fa.," lanjut Raja yang masih menahan emosinya.

"Ja plis lo percaya kan sama gue," ucap Alfa.

"Kayaknya pertemanan kita sampe sini aja, gue udah terlanjur kecewa sama lo," ucap Raja lalu pergi meninggal kan tempat itu.

Sedangkan Alfa masih terdiam di ruangan CCTV.

"Argggghhh..... Gue gk salah, kenapa jafi gini sih," ucap Alfa prustasi.

ANARA | SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang