ANARA | SELESAI

26 ] Terror?

Jangan lupa Vote & Coment💕
Mengandung kekerasan dan kata-kata kasar.

Happy reading

Chapter 26

🌲🌲

Rumor kedekatan Nara dengan Aira sudah menyebar dipenjuru sekolah. Banyak omongan simpang siur yang mencibir Aira, yang  mereka tau Aira adalah anak miskin. Mereka mengiria Aira dan Aliza cuma memanfaatkan Nara.

Namun cibiran itu tak berpengarus sama sekali kepada Aira, purcuma saja meladeni orang seperti mereka pikir Aira.

Karena Nara tak ingin Aira dan Aliza menjadi korban bullyan nantinya ya walaupun Aira dan Aliza bisa mengatadinya namun tetap saja Nara khawatir. Jadi ja memutuskan untuk memindahkan Aira dan Aliza ke dalam kelas mereka.

"Mulai sekarang kalian sekelas sama kita." Ujar Nara. Dira dan Manda pun setuju akan pendapat Nara.

"Tapi kalo mereka nanya gimana?" tanya Aliza.

"Lo tenang aja, Nara udah ngurus semuanya." Jawab Manda lalu diangguki oleh Aliza.

Pelajaran dimulai seperti biasa, mereka mengikuti pelajaran dengan baik, nakun ditengah-tengah pelajaran Aliza kebelet, lalu meminta izin ketoilet.

Aliza keluar dari dalam kelas, namun penglihatangnya tak sengaja menangkap bayangan hitam di ujung koridor. Hal itu membuat Aliza takut namun ia menepikan rasa takutnya, kini lebih dominan jiwa keponya yang keluar.

Dengan rasa penasaran ia mengikuti arah perginya bayang tersebut. Hingga kakinya berhenti didepan sebuah bangunan yang sedikit kusam.

"Gudang?" beo Aliza.

Dengan hati-hati ia memasuki Gudang tersebut, didalam sana banyak barang-barang yang sudah tak terpakai dan saangat berdebu. Namun bayangan yang tadi ia lihat tak ada didalam sana. Lalu kemana perginya bayangan itu pikir Aliza.

Merasa tak ada sesuatu didalam gudang itu, ia memilih untuk keluar dari gudang tersebut. Baru beberapa langkah tiba-tiba ada batu yang mendarat tepat di depan kakinya. Aliza mengerutkan kenaingnya, bukan hanya sekedar batu namun terdapat kertas yang membukus batu itu.

Ia mengambil batu itu melihat tampilan pada batu itu, saat ia ingin membuka buntelan batu itu, bel istirahat berbunyi membuatnya terkejut.

***

Didepan kelas Nara dan yang lainnya menunggu Aliza yang tak kunjung datang dari toilet. Oleh karena itu Aira memustuskan untuk menyusuli Aliza.

"Nar..." panggil Aira dari arah toilet. Nara menoleh.

"Aliza gk ada kemana ya kira-kira," ucap Aira.

Manda dan Dira mendekat kearah Aira begitu juga dengan Nara.

"Yang bener aja Ai, seriusan gk ada?" tanya Manda.

"Iya gue udah cari kesetiap bilik tapi gk ada," jawab Aira.

"Masak dia hipang sih?" tanya Dira.

"Siapa yang hilang?" tanya Raja dari arah belakang.

"Ah iya itu, si Aliza gk balik-balik dari toilet pas dicari malah gk ada," Jelas Manda.