33 ] Hampir Terungkap

2.2K 200 7
                                    

Jangan lupa Vote & Coment-!
Spam Comentnya jangan lupa ya-!!

Mengandung kekerasan dan kata-kata kasar.

Happy reading

Chapter 33

Beberapa hari setelah Nara memberitahukan tentang keluarganya, mereka mulai mencari keberadaan Reno Kakak Nara yang hilang.

Sudah 5 hari berjalannya perncarian Reno, namun belum menemukan titik terang keberadaan Reno.

Di kantin sekolah Nara dan yang lainnya sedang makan dan mendiskusikan sesuatu kejadian beberapa hari yang lalu.

"Nar, lo inget gk semua surat yang lo dapet pasti ada inisialnya," ujar Manda.

"Iya ya, kalo gk salah inisialnya R, tapi siapa ya?" tanya Aira.

"Atau jangan-jangan musuh lo?" tuding  Nanda.

"Ah.. Gk mungkin anjir, kalo musuh ngapain ngebantuin Nara," jawab Aliza.

"Terus siapa?" tanya Raja.

"Bisa aja orang yang berada di sekitar kita," celetuk Bian.

"Bisa jadi tuh," timpal Kelvin.

Nara masih memikirkan ucapan para sahabatnya itu, siapa orang yang mau menolongnya menyelesaikan masalah ini.

Mereka semua terdiam sebentar memikirkan siapa dalang dari balik semua ini, yang masih menjadi teka-teki.

Namun kedatangan Kelvan dan Dira membuyarkan pikiran mereka, pasalnya tadi Dira meminta Kelvan menemaninya kekelas untuk mengambil sesuatu. Tapi mereka malah mendapatkan sesuatu tanpa di duga.

"Lo kenapa sih Van, Dir?" tanya Nanda.

"Huh..huh..." nafas Kelvan dan Dira masih tak beraturan.

"Tenang-tenang ngomong pelan-pelan," Kelvin.

"Ayo saya tuntun--"

Pletak, Nanda mendapat jitakan oleh Aira pasalnya lelaki itu masih bisa bercanda saja disaat seperti ini.

"Lo ngapain jitak gue sih Ai!?" tanya Nanda kesal oleh prilaku Dira.

"Lo yang bercanda, udah tau lagi situasi kek gini," jawab Aira tak kalah dari Nanda.

"Udah deh kalian berdua ribut mulu, Ntar jodoh baru tau rasa," ujar Aliza.

"Dih, ogah." ujar Nanda dan Aira bersamaan, mereka saling membuang muka.

"Tuh kan apa Aliza bilang, lo berdua memang jodoh," timpal Kelvin.

"Amit-amit gue sama nenek lampir," ujar Nanda.

"Gue juga ogah kali, sama orang modelan kayak lo," ucap Aira.

Bian tersenyum miring melihat kelakuan mereka, entah apa yang arti dari senyuman Bian? Mereka tak ada yang tau, cuma dia dan tuhan yang tau.

ANARA | SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang