Author POV
Yo! Bagaimana kabar mu disana? Aku tahu ini baru seminggu tapi tak masalahkan kalau aku mengirim surat? Omong-omong bagaimana syalnya? Bagus bukan, hahahaha aku yakin kau memakainya semalaman
Pakailah terus, hari sudah semakin dingin. Seperti biasa disini juga masih beku. Kudengar Endeavor sekarang sudah resmi menjadi nomor 1 bukan? Dan si burung itu... ada yang salah dengan sistem disana. Bagaimana dia bisa menjadi pahlawan nomor 2 dengan sikap seperti itu??
Oh iya, aku akan pergi ke Himalaya besok, aku akan mengirim oleh-oleh!
Sepertinya ini saja, jaga dirimu baik-baik ya.
Paman dan guru mu, Isaac Slavianov.
Chisa menyimpan surat itu dilaci dan mengeluarkan kertas untuk menulis balasan. Dari surat yang dikirim oleh Isaac lewat elang pos dapat diketahui bahwa Hero Billboard telah diumumkan. Itu masih baru dan Isaac yang ada dibenua sebelah sudah mengetahuinya. Ck ck ck luar biasa memang jaringan informasi gurunya Chisa ini.
omong-omong kemarin matanya sudah kembali normal, biru safir.
Selain itu, Chisa tak bisa membantah syal itu. Memang benar ia telah memakainya saat tidur bahkan kesekolah. Ia suka warna syal itu. Merah, seperti warna mata seseorang.
Kalau soal oleh-oleh, Chisa ingin dibawakan kulit dan bulu yeti.
Setelah menulis surat balasan, Chisa meletakkan surat tersebut dalam wadah yang nanti akan diikatkan pada elang pos. Chisa mengikat wadah itu dikaki si elang lalu turun kebawah.
Ini masih sore dan mereka baru saja pulang jadi masih banyak yang memakai seragam sekolah mereka. Chisa iseng membuka Traveloki dan melihat-lihat pulau yang nantinya akan ia tinggali. Ia sudah membeli sebuah rumah beserta isinya siap untuk ditinggali di sebuah pulau hangat.
Ia mengambil susu dan cemilan dikulkas lalu duduk nyantai di sofa depan tv. (Jujur aja, reader sekalian pasti sering kayak gini sambil main hp bukan?)
***
"Oh, kalau kau gak mau sini biar kumakan." Ujar Hawks sambil meraih dango yang ada dipiring Endeavor.
"Dasar rakus, makan saja sesukamu."
"Ei~ aku ini masih dibatas wajar tahu, setidaknya aku masih bertanya, beda dengan adik-adikku yang langsung main comot aja hahaha. Kalau sudah menginginkan sesuatu aku tak bisa menahan diri lagi."
Disebuah restoran, Endeavor dan Hawks tengah membahas rumor tentang Nomu yang masih berkeliaran diseluruh Negri. Tapi Hawks malah mengabiskan waktu dengan membahas adik-adiknya...
"Hentikan ocehan mu, aku jauh-jauh ke Kyushu bukan untuk mendengar omong kosong ini!" Ujar Endeavor kesal. Namun Hawks malah membalas dengan smirk diwajahnya.
"Eit, Endeavor-san. Ini bukan omong kosong loh." Hawks membuka hp nya dan mencari percakapannya dengan salah satu adiknya, Sora.
"Kau ingatkan tadi ku bilang Sora, adik ku memiliki indra yang berkali-kali lebih kuat dari orang rata-rata? Aku sempat memintanya mengunjungi salah satu tempat dengan rumor yang paling kuat."
Mendengar itu Endeavor kembali serius mendengarkan. "Terus?"
Hawks tersenyum lalu menunjukkan sebuah foto selfie Sora dan Rael, dibelakang mereka terdapat sebuah bangunan kosong gelap dan sekitarnya tampak sepi.
Namun tanpa ragu Endeavor langsung mengangkat kerah baju Hawks.
"Kau mau mempermainkan ku hah pemula?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brighter?
FanfictionApa sampai disini saja?" Chisa memandang kedepannya dengan pandangan lemah. didepannya ada mimpi yang selalu diinginkannya Tempat dimana ia seharusnya berada. 'Aku ingin melarikan diri.' "Tidak apa-apa Chisa. pergilah, aku akan tetap disini. jadi, p...