Chapter 23

316 68 24
                                    

Im back!

Miss me :'3?

.

.

.

Jangan lupa vote dan komen yaw

.

.

Salam damai ✌ Isa desu!

.

.


Hidup itu sederhana, kau sendirilah yang membuat semuanya menjadi susah.

"Chisa."

berbalik dan kepalaku langsung ditutupi dengan sesuatu yang terasa lembut dan hangat.

"Apa ini?"

Isaac menyeringai "Topi rajut yang dibuat Sasha. Mana mungkin aku menggunakan topi lucu seperti itu?" Sambungnya lalu meniupkan asap rokoknya kini terlihat sebelas dua belas dengan uap nafas orang-orang.

Musim dingin di Rusia benar-benar keras. Aku beruntung punya quirk cahaya, tapi tidak dengan beberapa orang yang tinggal disana.

Aku kasihan, tapi aku tak mau berbuat cuma-cuma.

Jadi.... Aku membuat mereka bekerja.

Katakanlah aku jahat dan berhati dingin karena menyuruh anak-anak bekerja. Tapi hidup memang seperti itu, jika kau tak bergerak kau takkan dapat apa pun. Sebagai balasan atas kehangatan dari cahaya yang kubuat, mereka harus membantu misi kali ini.

Apa keahlihan anak-anak jalanan?

Yang kutahu sih hanya 2. Satu mencuri, dua mencari informasi.

Anak-anak jalanan seperti mereka berkeliaran seperti tikus-tikus dalam got. Mungkin alasan mereka memiliki makanan yang layak serta gedung tua sebagai rumah karena mereka bekerja sebagai perpanjangan tangan para dektektif diluar sana.

Diam-diam mereka mengatai 'jijik' pada anak-anak itu, padahal diam-diam mereka selalu meminta bantuan pada anak-anak yang ia sebut menjijikkan itu.

Ya, dunia itu sungguh sederhana bukan?

***

Aku kembali membuka mata setelah memimpikan hal lucu sejenak. Disana aku bisa melihat Shigaraki masih tertidur seperti seorang putri tanpa tanda-tanda akan bangun.

Apa aku tidur selama itu tadi? Kira-kira apa yang terjadi diluar sana ya?

(Perang :v)

Aku bosan, jadi aku mendekatinya dan menatapnya sejenak.

Wajahnya jelek. Itu berantakan dan banyak lukanya. Apa disana dia tak diurus dengan benar? Malang sekali.

.

.

Kini, aku memikirkannya. Kalau aku dan dia cukup mirip dalam beberapa artian.

Kami memiliki masa lalu yang bisa dikatakan tidak bahagia, dan saat giliran pembagian nasib, dia sialnya dibawa menuju kegelapan sementara aku dibawa kecahaya.

Dia dibawa oleh All For One sedangkan aku dibawa oleh One For All. Bukankah ini sedikit lucu?

Dia dibesarkan diantara Villain dan aku dibesarkan diantara hero. Andaikata nasib kami berbalik, akankah aku menjadi orang seperti Shigaraki Tomura?

Anak kecil yang terjebak dalam tubuh dewasa?

Dipaksa menjadi jahat dengan menjalani segalanya karena melihat harapan didalam kegelapan?

Brighter?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang