Hewoooo~
Aloha readers ku semua!
Gk kerasa setengah bulan sudah berlalu sejak book ini hiatus ya!
Pa kabar kalian semua? Semoga sehat selalu ya.
Btw kalian rindu gak :v?
Wkwkwkkwk
Lanjut ae dah, gpl!
Selamat membaca!
Maafkan segala typo yang bertebaran...
〒▽〒👍
***********************************
Author POV
Akhir desember, sebelum liburan musim dingin.
"Hyahahahahaha!!"
Ruang kelas dipenuhi tawa ngakak Sero dan Kaminari. Kenapa?
Jawabannya ada pada video wawancara duo Todoroki dan Bakugo.
"Padahal kalian diwawancarai satu jam penuh!!"
"Tapi Bakugou saam sekali tidak terlihat!!"
"Ahahahahahaha."
Kemarin, padahal mereka berdua baru 30 menit mendapat lisensi pahlawan, namun sudah bertindak lebih cepat dari pahlawan lain.
Itu sebabnya hari itu media mendatangi asrama mereka untuk mewawancarai duo itu.
Teman-teman mereka hanya bisa geleng-geleng kepala melihat hasil wawancara kemarin itu.
Sementara itu, Chisa terlihat mengabaikan kehebohan kelas dan berfokus pada sebuah buku yang tengah dibacanya.
"Buku apa yang kau baca sampai seserius itu, Yukihara?" Jirou meletakkan dagunya di bahu Chisa.
"Hmm? Buku ini?" Chisa menutup buku itu tapi menandai halaman yang ia baca sebelumnya dengan jarinya dulu.
"Judulnya bahasa inggris? Sebentar, 'Special.. Abilities.. Liberation.. Front?" Eja Jirou.
Midoriya yang tadinya tengah mendengarkan berita bersama teman-temannya langsung menoleh karena tau sesuatu tentang itu.
"Aku pernah mendengarnya, loh." Ujar Midoriya menoleh kebelakang.
"Kudengar, orang yang menulisnya adalah pemimpin dari teroris bernama 'Meta Liberation Army' Dia menulisnya dipenjara lalu bunuh diri. Itu kasusnya sempat terkenal dulu!" Jelas Midoriya."Hm? Meta Liberation Army? Aku gak pernah dengar tuh." Ujarnya Mineta yang duduk diatas meja Midpriya.
"Hee, itu sempat terkenal banget loh. Dulu sih... itu berita lama, jadi wajar kalian tidak tahu." Sambung Midoriya.
"Aku tahu." Iida menurunkan Mineta dari atas meja Midoriya.
"Kakek ku dulu salah satu pahlawan yang bertanggung jawab atas insiden itu. Kudengar itu salah satu kasus terbesar yang pernah terjadi karena banyak warga sipil yang mengikutinya." Tutur Iida.Atensi kelas yang tadinya tengah membahas berita beralih pada topik pembicaraan mereka.
"Meta apa tadi?"
"Meta Liberation Army." Jawab Chisa.
"Hoo. Buku itu memangnya isinya apa Chisa-chan?"
"Secara garis besar sih, ini tentang kebebasan seseorang untung menggunakan quirk mereka." Ujar Chisa.
"Kebebasan, ya.. Kata yang sangat bagus. Tapi..."
"Tapi?" Beo yang lain.
"Peraturan ada untuk melindungi kita. Jika warga sipil atau orang awam menggunakan quirk mereka secara bebas, tidak dapat dihindari kalau terjadi kecelakaan, bukan?" Yaoyorozu berujar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brighter?
FanfictionApa sampai disini saja?" Chisa memandang kedepannya dengan pandangan lemah. didepannya ada mimpi yang selalu diinginkannya Tempat dimana ia seharusnya berada. 'Aku ingin melarikan diri.' "Tidak apa-apa Chisa. pergilah, aku akan tetap disini. jadi, p...