Brighter?

Learn from the sea (3,5)

Sambungannya~ (〜￣▽￣)〜

Author POV

Dipengungsian, sudah banyak warga yang ada disana. Para pahlawan kelas 1-A itu sudah melakukan semua yang mereka bisa untuk menjaga para warga. Chisa bersama dengan Mahoro dan Katsuma juga beristirahat.

"Nee-chan, kenapa memakai masker?"

'Lagi kurona dek'

"Ada banyak debu, kalian tahukan kenapa aku pindah kesini?"

"Souka..."

Melihat wajah khawatir anak-anak itu, Chisa membawa mereka kedalam peluknya.

"Tidak apa-apa, ada aku disini, ayah kalian sudah menitipkan kalian pada ku, sudah tugas ku untuk melindungi kalian bukan?" Ujar Chisa. Kedua anak itu mengagguk. "lalu Nee-chan, kenapa kau memakai topi mu?"

"AH, ini hanya untuk jaga-jaga saja, kalian abaikan saja. omong-omong, bagaimana keadaan pahlawan tadi?" Tanya Chisa, lalu seorang perawat lewat sambil membawa es.

"Kalau yang kalian tanya adalah dua pahlawan yang disana, keadaan mereka cukup gawat loh, dokter bisa menutup luka, tapi patah tulang mereka cukup parah." Ujar perawat itu lalu kembali bekerja.

Hiks sabar ya mbak, nasib jadi figuran doang.

Katsuma menguatkan tekadnya. "Shirayuki nee-chan, aku ingin menyelamatkan mereka juga!" Ujar Katsuma. Mahoro memanggil adiknya. "Katsuma..."

Chisa menatap Katsuma lalu bertanya. "Kenapa?"

"Kenapa?... aku.... Karena... mereka menyelamatkan ku dan Nee-chan..."

"Itu saja?"

"Bukan! Aku juga ingin... menyelamatkan mereka..."

"Wakatta, ayo." Chisa membimbing kedua anak itu ketempat Midoriya dan Bakugo sedang dipulihkan oleh dokter.

Melihat kedalam, para dokter berkata kalau mereka harus membawa Bakugo dan Midoriya kerumah sakit agar bisa benar-benar pulih. Saat itu, Katsuma masuk dan berkata. "Biarkan aku menyembuhkan mereka."

Tatapan mereka yang didalam langsung menuju kearah ketiga orang itu.

Todoroki yang ingat sosok Chisa yang bergaun putih dan bertopi itu berkata. "Kau, yang tadi itu..."

Chisa membalas dengan anggukan. Mahoro lalu maju. "Quirk Katsuma dapat mengaktifkan kembali sel-sel tubuh."

"Mereka terluka karena berusaha melindungi kami! Karena itulah..."

Mereka tersenyum melihat Katsuma lalu mempersilahkannya untuk menolong. Namun entah kenapa Chisa merasa tidak enak. Ia berpikir, bagaimana mereka bisa mengandalkan seorang anak kecil begitu saja?

Katsuma lalu maju dan duduk ditengah Bakugo dan Midoriya, ia menulurkan tangannya dan menyentuh tangan Bakugo dan Modiriya dan mulai menggunakan quirknya. Chisa keluar dari ruangan itu diam-diam.

Chisa POV

'Diluar hujan...'

Aku lalu menuju keatap dan membuat sebuah barier dari air agar didalam tidak dingin.

Kuharap hujan lebat ini dapat memadamkan api-api yang menyala.

Nama dari bos penjahat tadi adalah Nine. Dia memiliki lebih dari satu quirk dan mungkin bisa mengambil quirk orang lain...

Ini masih perkiraan ku sih, siapa tahu, All For One juga bisa mewarisi quirknya.

Huh...

Aku bangkit dan turun kebawah. Teman-teman sedang beristirahat bergantian. Yaomomo dan Kaminari tengah beristirahat setelah menyediakan listrik dan barang kebutuhan sebanyak yang mereka bisa.