NATHAN || 15

69K 4.8K 180
                                    

Happy Reading
.
.
.

Selamat membaca 🤗🤗🤗

--------

Semenjak sang Abang masuk rumah sakit karena ulah Azia Satria, Gazriel Ganel yang meneruskan Scoliov sampai nanti Abangnya pulih kembali. Zriel sampai sekarang tidak terima Abangnya dibuat sekarat sampai hampir jantungnya berhenti sedangkan yang membuat ulah malah hidup bahagia dengan keluarga kecilnya.

Sampai kapanpun Zriel tidak terima.

Awalnya Zriel dendam dengan Satria, ia ingin sekali membunuh pria bermata biru itu karena dia penyebab ia hampir kehilangan Abangnya. Tapi saat ia mendapat kabar dari wakil ketua Scoliov yang mengatakan kalau Lavatar sudah berganti pimpinan, bahkan namanya pun sudah diubah menjadi Archimosh, Zriel berubah haluan.

Ia bukan hanya ingin balas dendam dengan Satria, tapi juga dengan Nathan. Alasannya beda dengan dendamnya pada Satria. Nathan dikenal oleh masyarakat pria yang baik, suka menolong dan mau berbagi sedekah. Padahal sebelumnya, bocah itu diolok-olok tidak pantas menjadi ketua Archimosh.

Namun sekarang apa?

Banyak yang memuji dia, menyebut namanya saat geng Scoliov mengganggu mereka. Membeda-bedakan antara Archimosh dan Scoliov yang katanya seperti, neraka dan surga. Tentu saja hal itu membangkitkan emosi Zriel.

Ia bukan hanya marah saja karna ada geng yang diharapkan kehadirannya setelah sebelumnya warga-warga hanya diam saja disaat mereka diganggu oleh anak Scoliov. Zriel juga cemburu karna pamor Nathan meningkat. Semakin bertambah marah saat satu sekolahnya membicarakan Archimosh dan menjelekkan Scoliov. Bukan hanya murid, bahkan guru mengejek Scoliov– geng yang tak pantas dibentuk, taunya hanya cari masalah saja.

Zriel akan membalaskan dendam kakaknya pada Satria sekaligus membuat Nathan hancur dalam satu waktu. Lihat saja, pertumpahan darah pun jadi asal Zriel puas sudah membalas mereka.

Markas Scoliov XXII

Didalam kamar terdengar suara desahan laki-laki dan perempuan yang tengah bergelut diatas ranjang. Si laki-laki begitu tampak semangat membuat si perempuan yang ada dibawahnya mati kecapekan. Dia tidak peduli dengan teriakan si wanita yang minta untuk udahan, tidak peduli juga dengan punggungnya yang dicakar habis-habisan, karena saat ini nafsunya lebih penting.

Pelepasannya hendak datang, Zriel mencabut penisnya lalu memasukkan benda itu kedalam mulut si wanita yang sudah tak sanggup menggerakkan badannya dan menumpahkan cairan menjijikkan itu kedalam mulutnya.

"Telan." desis Zriel tajam mencengkram kuat rahang wanita dibawahnya.

Takut melihat wajah cowok tampan tapi brengsek didepannya sekaligus ia tidak ada tenaga untuk melawan. Wanita itu menelan sperma Zriel sambil menahan muntahnya.

Zriel tersenyum puas, ia menampar pipi wanita itu lalu turun dari ranjang dan mengenakan kembali bajunya. Zriel menatap jam dinding sambil mengancing kemejanya.

Jam 8 malam.

"Wooww.." Zriel berdecak kagum lalu menatap si wanita yang tak berdaya diatas ranjangnya. "Hebat juga lu. Main dari jam 12 siang sampe jam 8 malam, tapi gak pingsan-pingsan. Bagus!" Zriel menampar-nampar pipi si wanita membuat wanita itu memejamkan mata menahan sakit.

Zriel keluar dari ruangan tempat dia bermain dengan para jalang. Tapi sebelum dia membuka pintu, dia menatap si wanita dengan tatapan dingin. "Pergi dari sini. Uangnya udah gua taroh diatas meja. Dan jangan kembali lagi didepan muka gua."

Blam!

Zriel membanting pintu, ia berjalan menuju lantai bawah tempat dimana teman-temannya berkumpul.

NATHAN [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang