NATHAN || 32

47.2K 3.1K 98
                                    

Happy Reading
.
.
.

Selamat membaca 🤗🤗🤗

--------

Setelah ia menerima gaji yang cukup untuk makan 1 bulan. Nathan berganti baju diruang khusus untuk karyawan. Lalu ia berpamitan pada temannya yang sebelumnya mengajak dirinya untuk nongkrong dikedai kopi tapi ia menolak dengan halus. Nathan masuk kedalam mobil dan menjalankan mobilnya dengan pelan.

Nathan membelokkan mobilnya mencari jalan pintas saat jalan tol mengalami kemacetan karena malam ini malam minggu. Banyak orang yang keluar untuk jalan-jalan dengan kekasih atau keluarganya.

Ketika mobilnya melewati minimarket, Nathan teringat susu hamil Anin sudah habis, buah-buahan dikulkas juga tinggal setengah, cemilan Anin pun tinggal beberapa bungkus lagi. Anin kalau tidak bisa tidur dia suka ngemil dan Nathan yang malas dibanguni tengah malam mengambil jalan pintas. Ia membeli cemilan khusus untuk Anin dan disimpan ditempat yang tertutup.

Cowok itu memarkirkan mobilnya lalu keluar dan masuk dengan kedua tangan disaku celana ketatnya. Ia mendorong pintu, mengambil keranjang dan berjalan menelusuri rak susu khusus ibu hamil.

Nathan melihat sebentar sebelum mengambil dua kotak susu coklat itu dan dimasukkan kedalam keranjang. Ia berjalan menuju rak sebelah tempat cemilan. Tanpa melihat cemilan yang lain, Nathan mengambil cemilan yang biasa Anin makan dan dimasukkan kedalam keranjang. Dia juga mengambil sepuluh kaleng soda untuk dirinya dari kulkas.

Nathan berjalan lagi ke rak yang lain, ia mengambil shampoo yang bisa untuk laki-laki dan perempuan karena Anin tak mau beda shampoo dengan dirinya. Nathan juga mengambil sabun mandi, odol, dan beberapa kebutuhan dikamar mandi.

Setelah semuanya sudah lengkap. Dengan wajah datar khas seorang Nathan Alltalah ia berjalan menuju kasir dan meletakkan keranjangnya keatas meja.

Tidak ada drama antara si kasir yang menatap memuja pada pengunjungnya karena memang laki-laki yang menjadi kasirnya. Dan Nathan bersyukur karena itu, kejadian beberapa hari lalu membuatnya jengkel.

Usai membayar Nathan kembali masuk kemobil dan menjalankan benda itu menuju rumahnya. Setengah hari tidak bertemu Anin membuat Nathan rindu, terlebih kepada bayinya yang selalu merespon apabila ia mengusap perut Anin dan mengajaknya bicara.

Nathan keluar dari mobil dan melihat Anin sedang duduk diteras. Wanita itu tersenyum manis lalu merentangkan tangannya meminta suaminya masuk kedalam dekapannya. Nathan tersenyum kecil, berjalan cepat lalu memeluk istrinya dan membenamkan wajahnya dilekuk leher istri manisnya.

"Capek?" bisik Anin mengelus kepala suaminya dengan sayang.

Nathan mengangguk pelan, ia bergumam sebagai jawaban.

"Tau dah gua udah nikah. Tapi lihat kondisi juga keles! Masa pelukan depan rumah!" ledek Hesti menopang dagu menatap dua pasangan didepannya dengan senyum geli.

Sontak Anin dan Nathan melepaskan diri masing-masing. Lalu dengan kompak menatap Hesti kesal membuat Hesti mengerjap.

"Ck, ganggu." decak Nathan lalu menarik tangan Anin masuk kedalam rumah. Meninggalkan Hesti yang menggerutu ditempatnya karena dihiraukan oleh pasutri itu.

-Nathan-

Setelah Nathan membersihkan diri dan keduanya makan malam serta Anin sudah menyusun belanjaan yang dibeli suaminya kedalam kulkas. Pasutri itu masuk kekamar, Anin pergi kekamar mandi untuk mengganti baju karena malam ini cuaca cukup panas. Sedangkan Nathan membuka bajunya dan duduk bersandar dikepala ranjang sambil main hape.

NATHAN [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang