Happy Reading
.
.
.Selamat membaca 🤗🤗🤗
--------
Nathan memasukkan semua kain kotor kedalam mesin cuci, dan dia baru menyadari ketika menaruh baju kedalam semua rata-rata pakaiannya. Masalah baju Nathan memang boros, sekali kotor dikit saja bajunya sudah dilempar kedalam ember yang disediakan didalam kamar. Nathan juga muda keringat membuat dia sering ganti baju mengingat dirinya tidak bisa tenang memakai baju yang basah.
Untung Anin sosok istri yang pengertian. Wanita Nathan itu tidak marah atau protes karena cucian menumpuk. Anin lebih memilih tutup mulut untuk tidak mengundang keributan diantara mereka berdua meskipun hatinya kadang menggerutu.
Anin tidur setelah Nathan kelonin satu jam yang lalu. Bingung ingin melakukan apa, Nathan akhirnya berdiri dari duduknya dan berjalan kedapur setelah mematikan televisi. Nathan mencari apa saja yang bisa ia kerjakan dan kebetulan manik hitamnya yang tajam menangkap ember berisi pakaian kotor didekat mesin cuci. Nathan berinisiatif mencuci baju itung-itung meringankan pekerjaan istrinya.
Selagi bajunya diputar-putar didalam mesin cuci. Nathan mencuci piring yang lumayan banyak di-wastafel. Versi Nathan mencuci piring ialah, mencuci bagian piring lebih dulu kemudian dibilas dan disusun di-rak. Lalu lanjut mencuci gelas dan yang lainnya. Ketika Anin memasak diam-diam Nathan mengingat bagaimana cara wanita itu mencuci piring, menggunakan pisau untuk memotong, mencuci daging ayam dan yang lainnya.
Dan setelah piringnya selesai dicuci, Nathan berjalan menuju halaman belakang rumah yang kosong tanpa ada bunga yang ditanam. Mengambil sapu lidi dan mulai menyapu dari ujung keujung, mengumpulkan dedaunan kering menjadi satu ditengah-tengah, kemudian dimasukkan kedalam tong sampah.
Kemudian Nathan membakar sampah yang kata orang bisa mengusir nyamuk.
Satu jam kemudian semua pekerjaan yang Nathan kerjakan sudah selesai. Kain yang tadi dicuci besok pagi dijemur sama Anin. Cowok itu masuk kekamar mandi yang berada dikamarnya dan Anin. Sebelum masuk kamar mandi usai mengambil handuk, Nathan mencium pipi bulat istrinya yang tidur dengan mulut sedikit terbuka.
Dengan baju kaos warna hitam dan celana training, cowok bertato elang itu memasak nasi saat ia melihat nasi di-rice cooker kosong. Usai itu ia masuk kekamar berjalan mendekat pada sang istri.
Nathan duduk ditepi ranjang, ia membelai pipi gembul Anin dengan sentuhan lembut, mata tajamnya menatap wajah polos istrinya ketika tidur. Nathan tidak tau seperti apa itu cinta dan bagaimana rasanya jatuh cinta. Karena memang Nathan belum pernah merasakan itu selama hidupnya didunia ini.
Nathan pernah dengar dari Dhika ciri-ciri jatuh cinta pada seseorang itu berupa; cemburu melihat seseorang yang kita suka dekat dengan orang lain, tidak mau jauh-jauhan, selalu kepikiran, senyum-senyum sendiri membayangkan wajahnya, suka salting saat dekat dengan orang itu, kadang gugup kalau ditatap, gak bisa tenang selama belum tau apa yang sedang dilakukan orang yang disuka.
Semua diatas itu ada pada diri Nathan, Nathan akui itu. Ia cemburu melihat Anin bila berdekatan dengan cowok lain meskipun itu sahabat sendiri. Ia tidak bisa jauh dari Anin dan bawaannya pengen dekat Anin mulu. Kadang disaat Nathan kerja ia kepikiran dengan Anin, bertanya dalam hati sedang apa istrinya dirumah. Senyum gak jelas sembari memikirkan Anin, kadang gugup saat Anin menatap dirinya lekat.
Dan semua ciri-ciri itu Nathan sembunyikan dibalik wajah datarnya yang sudah ada sejak lahir. Tentu saja Nathan gengsi menunjukkannya secara terang-terangan, bisa-bisa Anin akan meledeknya mengingat wanita itu mulai suka mengusili dirinya.
"Gua gak tau apa itu cinta dan gak tau gimana rasanya jatuh cinta. Tapi.. jika didekat lu gua debar-debar, jantung gua bergetar saat gua natap mata lu Nin."
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN [ SELESAI ]
Ficção Adolescente[ END ] Cerita remaja # Teenfiction SEBELUM BACA CERITA INI FOLLOW AUTHOR DULU YA GAESS!!! 🔞 ada unsur mature-nya Archimosh adalah nama geng motor yang Nathan bentuk saat ia kelas 2 Smp dibawah kendali oleh seorang pria yang mengenalkan Nathan du...