[✔] 2. You're Mine || Park Sunghoon

Don't Go

Tak kuasa menahan tangis, Kim langsung menjatuhkan diri ke pasir dan menunduk. Sontak Sunoo terkejut dan mengusap lengannya.

"kalo aja.. lu ikutin omongan gua.. gaakan gini.." gumam Kim.

Flashback on.
"Kim!"

Sunghoon melambaikan tangan pada Kim yang baru saja keluar dari psikiater. Ia mengulurkan tangannya memberi kode apa Kim mau menggandengnya atau tidak.

"gomawo" ucap Sunghoon sambil tersenyum setelah Kim menggandeng tangannya. "kalo udah gatahan bilang ya jangan maksain."

"ne"

"masuk Kim" Sunghoon membuka kan pintu mobil untuk Kim.

"terus ngapain gandengan?"

"pengen"

"dasar"

Kim masuk ke mobil kemudian Sunghoon juga masuk dan mengendarai mobilnya. Entah kemana mereka akan pergi, Kim hanya diam memerhatikan jalanan sambil menikmati lagu yang Sunghoon nyalakan.

"kamu gamau nanya kita kemana?" tanya Sunghoon.

"kerumah kan?" tanya Kim.

"bukan"

"terus?"

"ke hati ku"

Kim reflek menoleh dan membelakan matanya melihat Sunghoon tertawa puas setelah mengombali pacarnya. Kim memang sudah biasa di gombali seperti ini tapi ia masih merasa asing bahkan sedikit merinding.

"bukannya aku udah ada di hati kamu?"

Sunghoon tertohok bahkan ia tidak sengaja mengerem mendadak disaat Kim membalas gombalannya. Kim tersenyum puas karena ia mampu membuat Sunghoon salah tingkah sendiri.

"kenapa? kamu pikir kamu doang yang bisa?" ledek Kim.

"a-ani"

"merah tuh muka"

"mana ada!"

"ada itu coba ngaca"

"ah udah deh diem udah bentar lagi sampe"

Kim hanya terkekeh dan kembali menatap jalanan. Tak lama mereka sampai di sebuah pantai yang sepi. Sunghoon menoleh ke Kim yang excited dengan tempat yang mereka tuju.

"aku tau kamu suka laut jadi.. kita puas-puasin main disini ya?" tanya Sunghoon.

"tau dari mana?"

"ada deh"

'si Yoshi hyung berguna juga' batin Sunghoon.

Setelah keluar dari mobil, mereka menghabiskan waktu sore sampai sunset tiba di pantai. Setelah itu mereka menghabiskan sisa waktunya di restoran seafood terdekat.

"chagiya~" ledek Sunghoon.

"geli!" seru Kim.

"hahaha mian"

"wae?"

"tiga hari lagi aku lomba di Australia"

"mwo?! kenapa baru bilang?"

"lupa hehehe"

"lupa apa sengaja?"

"lupa beneran.. aku pernah bilang kan kalo mau lomba cuma pas itu masih gatau dimana, pas tau lupa bilang"

"ohh"

"bentar doang nanti aku balik lagi pasti"

"gabalik?"