Reason

1.3K 247 441
                                    

Kim melihat seseorang memakai topi hitam dan jaket hitam, tidak lupa masker yang ia kenakan. Orang itu menggotong seorang gadis berambut panjang dan dimasukan ke dalam mobil.

Sontak Kim terkejut karena ia tahu kedua orang tersebut.

"kenapa?!" seru Jaehyun.

"Wonyoung dibawa sama Sunghoon.. cepetan"

"duh gua masih jauh anjing" umpat Jay.

Kim langsung berlari masuk ke mobil dan keluar dari gang itu disaat mobil Sunghoon sudah menjauh. Kim menyusul Sunghoon dengan kecepatan tinggi sampai ia sudah melihat mobil Sunghoon.

"itu mobil.. Sunghoon hyung?" tanya Jeongwoo.

"gatau, tapi Lamborghini item itu sering ngikutin gua" ucap Kim.

"fix Sunghoon" ucap Jay.

Kim terus mengejar Sunghoon sampai Kim berhenti karena ia sangat ragu disaat Sunghoon memasuki sebuah hutan yang lebat nan gelap. Rasa takut Kim muncul, namun ia berusaha menahannya dan mencari obat anti cemas di mobilnya.

"cari apa noona?" tanya Jeongwoo.

"obat" ucap Kim.

Jeongwoo ikut mencari sampai ia menemukan di dashboard, Jeongwoo memberikan dan Kim meminumnya kemudian memasuki hutan itu.

"sorry, jadi keilangan jejak" ucap Kim.

"gapapa noona.. mending kita tunggu yang lain aja daripada masuk, aku pikir noona emang mau nunggu yang lain"

"aku takut, dan aku gamau Sunghoon tau"

"maksudnya?"

"y-y-ya! pu-t-s K-m"

"noona,gaada sinya.. suara mereka putus-putus"

Kim terus berkendara, tidak peduli bahwa telponnya terputus dengan polisi dan teman yang lain, ia mematikan lampu mobil dan terus berjalan dengan perlahan. Semakin masuk ke hutan itu, semakin tidak terkendali rasa takut Kim. Pikirannya yang sudah negatif terus menghantui otaknya.

Apa mereka akan selamat?

Atau mereka akan mati sia-sia.

"kita turun aja" ucap Kim.

Kim dan Jeongwoo turun dari mobil, Kim menyalakan senter namun Jeongwoo merebutnya dan menggenggam tangannya.

"biar aku yang pimpin" ucapnya.

Kim menggenggam erat tangan Jeongwoo, mereka berjalan semakin dalam dan semakin gelap disana. Udaranya yang dingin menyelimuti mereka, hawa yang mencekam membuat mereka merinding.

Mereka terus masuk, tanpa arah. Bahkan mereka tidak tahu apa mereka berjalan lurus atau tidak.

"jejak kaki" ucap Jeongwoo yang menyenter kearah bawah. "kearah sana."

"ikutin aja, mungkin–" Kim langsung merebut memegang senter dan mengarahkan tangan Jeongwoo ke arah lain, mereka terkejut sekaligus merasa lega karena mobil Sunghoon ada di dekatnya. "kita ga kesesat."

"gimana? mau di terusin? atau balik?"

"terusin"

🥀🥀🥀

Sunghoon meletakan Wonyoung diatas ranjang yang kotor, ia melepaskan topi dan maskernya kemudian memperhatikan Wonyoung dengan lekat. Tidak lama Sunghoon keluar dari ruangan itu dan memasuki ruangan lain.

Tanpa Sunghoon ketahui, Wonyoung telah sadar. Wonyoung membuka matanya dan menoleh kanan kiri, semakin lama Wonyoung teringat apa yang terjadi kemudian ia ketakutan.

[✔] 2. You're Mine || Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang