Not Afraid Again.

1.2K 231 146
                                    

Jay, Beomgyu, Soobin dan Yeonjun terkejut mendengar suara tembakan yang kencang dan memastikan Haruto menembak siapa.

"anjir gua kira ditembak beneran!" seru Beomgyu.

"ya kaga lah orang gaada pelurunya" ucap Yeonjun.

"terus dibawa buat apa?!" seru Soobin.

"buat jaga-jaga aja"

"tapi Haruto emang ganiat ngebunuh kok, dia aja dimana nembak kemana" ucap Jay yang sendari tadi memegang ponsel.

"Sunghoon kabur tuh!" seru Soobin.

"eh Haruto ganteng ya" Beomgyu bingung karena Jay, Soobin dan Yeonjun menatapnya. "tapi masih gantengan gua."

"najis" ucap Yeonjun.

"samperin ga nih? Sunghoon dah pergi" ucap Soobin.

"jangan, biarin aja Haruto yang datengin bodyguard kita"

Sesuai ucapan Yeonjun, Haruto masuk ke tempat itu dan menghampiri bodyguard yang tergeletak lemah. Haruto pun jongkok dan memegang urat nadi di lehernya. Haruto sedikit lega karena bodyguard trio Choi masih hidup, ia pun semakin masuk mengikuti arah Sunghoon yang melarikan diri sampai ia berada di luar bagian belakang tempat itu.

"ah.. jadi asal suara tembakan itu dari lu?"

Haruto terkejut mendengar suara Sunghoon tepat di belakangnya. Haruto hendak membalikan badannya namun ...

BUGH.

"ARGH!"

Erangan kencang lolos dari mulut Haruto karena bagian kepala belakangnya dipukul memakai tongkat besi yang Sunghoon pegang. Haruto yang tersungkur di lantai berusaha bangkit namun Sunghoon menginjak punggungnya.

"salah ya gua, harusnya gua niat bunuh lu aja daripada orang yang deketin Kim" ucap Sunghoon.

Sunghoon menginjak kencang siku Haruto hingga terdengar suara retakan tulangnya. Haruto kembali berteriak dan ia kembali mendapatkan pukulan keras secara terus menerus di punggungnya menggunakan tongkat besi.

"ada yang mau lu omongin lagi ga? gua kasih kesempatan nih?" tanya Sunghoon.

Haruto hanya diam dan memperhatikan bayangan Sunghoon yang sudah mengeluarkan pisau dan diarahkan ke dirinya.

"Kim udah gatakut sama lu"

Haruto berharap Sunghoon tepat berada di hadapannya setelah mengucapkan kalimat itu. Tidak lama Sunghoon berjalan ke hadapannya dan tongkat besi itu berada dibawah dagu Haruto dan Sunghoon mengangkat ke atas agar wajah Haruto terlihat darinya.

"apa?" tanyanya.

"lu tau kan Kim udah gatakut sama lu?"

"terus kenapa? emang yang gua incer cuma dia doang– ARGH!"

Haruto berhasil menusuk pergelangan kaki Sunghoon dengan pisau yang ia bawa. Haruto pun berusaha bangkit namun Sunghoon menarik bajunya dan menusuk punggung bagian bawah Haruto hingga ia mengerang kesakitan.

"sialan!" bentak Sunghoon.

Haruto berusaha bangkit namun ia sudah cukup kehilangan banyak darah ditambah pisau itu menancap sangat dalam. Haruto pun melihat Sunghoon mendekat dengan pisau yang masih menancap di pergelangan kakinya. Haruto benar-benar tidak berdaya dan tiba-tiba Sunghoon menarik pisau yang menancap di punggung Haruto hingga darah Haruto muncrat dan semakin banyak darah yang keluar.

Haruto mengerang dan ia melihat siluet Sunghoon yang hendak menusuknya.

DOR!

Suara tembakan muncul membuat Sunghoon berhenti. Ia terdiam dan melihat seseorang yang berada cukup jauh darinya sambil menodong pisau kearahnya.

[✔] 2. You're Mine || Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang