Similar Face

2.4K 358 95
                                    

*masih flashback*

Kim bingung kemudian ia mengambil remot tv dan mencari channel yang Jay pinta. Disaat bersamaan Yoshi masuk dan sedikit panik memerhatikan Kim yang menonton berita itu.

"...Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan PSH-183 dari Korea Selatan menuju ke Australia telah hilang kontak! Tim pencari dari Australia berusaha mencari tahu keberadannya! Di duga pesawat tersebut berada di laut Timor"

"mwo?!" seru Kim. "ini kan.. ini kan pesawat yang di naikin Sunghoon?!"

"Kim- akh!" seru Jay disaat lengannya di senggol Kim yang berlari bahkan Kim juga menyenggol Yoshi yang menghalangi pintu. "KIMBERLY!"

Yoshi mengejar Kim dan langsung menahan tangannya. Kim meronta namun Yoshi memeluknya dengan erat.

"LEPASIN OPPA!" bentak Kim.

"lu mau kemana gila?!" bentak Jay.

"kemana?! lu masih nanya gua mau kemana?!"

"bisa apa lu ke bandara hah?! lu pikir lu bisa ngebalikin Sunghoon yang ..."

"YANG APA?! LU MIKIR SUNGHOON MATI?!"

"TERUS KALO NGGA APA?!"

"AAAAAA!!!"

Kim teriak histeris dan menangis dengan kencang. Jay dan Yoshi sempat terkejut tapi rasa kasihan lebih besar daripada kesal melihat Kim menangis sampai berteriak.

"SUNGHOON GA MATI JAY PARK!" bentak Kim.

"ck sadar Kim! pesawatnya hilang kontak di tengah laut-"

"NGGA!!!!"

"tapi-"

"Jay!" bentak Yoshi membuat Jay sedikit terkejut. "diem."

"aniya!!!!" teriak Kim.

"Kim.. mau ke bandara?"

Seketika Kim berhenti histeris walaupun ia masih sesenggukan. Ia mengangguk dan Yoshi membawanya ke bandara sesuai keinginannya.

Walaupun mereka sudah berada di bandara, percuma saja Kim tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya menangis disana tidak peduli seberapa banyak orang yang memperhatikannya.

Yoshi sebagai kakak tiri tanpa rasa malu hanya bisa memeluknya dan diam tanpa bicara membiarkan Kim menangis sampai ia merasa lega.
Flashback off.

Kim merasa sesak di dada, mengingat Sunghoon yang hilang tidak di temukan satu tahun yang lalu sampai sekarang ditambah semalam bermimpi buruk tentang Sunghoon meninggal karena kecelakaan mobil.

Seakan-akan mimpi itu berusaha menyadarkan dirinya bahwa Sunghoon sudah-

'kamu ga meninggal kan? jawab aku kalo ngga!' batin Kim.

Itu hanya batinnya, entah Sunghoon sekarang ada dimana pun tidak diketahui. Bahkan semua orang yang membantu pencarian penumpang pesawat itu pun menyerah.

Sunoo merasa kasihan yang mengetahui penderitaan Kim, ia mendekap erat Kim ke pelukannya, membiarkannya membasahi bajunya sampai Kim mereda.

"udah ya? jangan nangis lagi nanti pusing" ucap Sunoo.

Karena itu, kecelakaan pesawat yang Sunghoon hadapi membuat Kim menderita dan mengubah sikap Kim menjadi semakin tertutup bahkan lebih parah daripada dirinya saat pertama kali di Korea.

Kim terus menyesal karena ia tidak menahannya lebih agar Sunghoon tidak pergi saat itu. Hal itu membuat Kim frustasi selama setahun terakhir.

"udah malem.. dingin nanti lu sakit.. ayo pulang" ajak Sunoo.

[✔] 2. You're Mine || Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang