"aniya" Wonyoung langsung memberikan ponselnya ke Kim. "gua gaboong! gua emang mabuk tapi gua sadar bahkan gua masih bisa mapah lu keluar resto sampe Sunghoon dateng!"
Kim melirik kesana kemari sampai matanya tertuju pada Asahi yang berjalan mengarah ke dirinya. Ia pun menunggu Asahi mendekat dan memanggil.
"sunbaenim" panggil Kim membuat Asahi berhenti dan menoleh. "semalem dimana?"
"di rumah" jawab Asahi singkat.
"mwo?" Kim mengeluarkan ponsel dan menunjukan SMS yang ia dapatkan. "berarti ini bukan sunbae?"
"bukan, gua ga kemana-mana kemaren, itu juga bukan nomer gua"
"TUHKAN BENER SUNGHOON!" seru Wonyoung.
"nomer gua ada di grup kelompok bareng Sunoo"
Kim langsung mengecek dan ternyata benar, nomor Asahi yang sebenarnya ada di grup itu tapi yang jadi pertanyaan, siapa pemilik nomor yang mengatakan dirinya Asahi? Itu yang membuat Kim bingung.
"gomawoyo sunbae" ucap Kim sambil menunduk singkat.
Asahi mengangguk kemudian pergi. Sementara Kim masih tidak percaya dengan perkataan Wonyoung bahwa Sunghoon lah yang mengantar dirinya pulang.
"gamungkin Sunghoon–"
"kok lu malah mikir Sunghoon mati sih?!" seru Wonyoung. "bukannya lu yang nolak fakta tentang itu sekarang malah nerima tiba-tiba?!"
"maja.. tapi makin lama gua mikir kecelakaan pesawat gaakan ada yang selamat satu orang pun apalagi di tengah laut Wonyoung ah"
"tapi semalem gua beneran liat Sunghoon!"
"lu mabuk, jangan bikin gua berharap"
"sekarang gini.. kunci kebenaran cuma ada di lu, sama sekali ga buka mata ya lo di mobil hah?!"
Kim mengerutkan alisnya, berusaha mengingat kejadian semalam tapi tidak ada yang ia ingat satu pun selain sebelum ia mabuk.
"duh gini nih jelek nya lu kalo diajak minum.. lupa diri lupa ingetan gabakalan inget ampe taun jebot" dumel Wonyoung.
🥀🥀🥀
"kenapa sih lu banyak pikiran amat kayaknya" ucap Sunoo yang menotice Kim menghela napas kasar selama kelas berlangsung.
"aniya" ucap Kim.
"ngomong aja, gua tau lu gaakan cerita sama Jay dan siapa lagi tempat lu buat keluh kesah selain Jake? ya gua"
"Wonyoung liat Sunghoon"
Sunoo membelakan matanya dan langsung menoleh ke Kim. Ia hanya diam sambil mengerutkan alisnya tak percaya.
"d-dimana?" tanya Sunoo.
"semalem dia anterin gua pulang, tapi gua mabuk jadi gua gatau"
"mwo?! Sunghoon??"
"eo"
"maldoandwae"
"masa.. dia?"
"dia??"
🥀🥀🥀
BRAK.
"oi! pintu nya rusak ganti ya!" seru petugas polisi yang menegur Kim membuka pintu dengan kasar.
"joeseonghaeyo" Kim membungkuk kemudian menutup pintu dan membalikan badannya. "lu ya!"
"hah?" tanya Haruto.
"lu kan semalem yang anterin gua pulang?! terus lu juga yang SMS gua jadi Asahi sunbae sama Jeongwoo!"
"apaan sih? gua gatau lu ngomong apaan"
"ini lu kan?!" Kim menunjukan SMS yang di dapatkan dari seseorang yang berpura-pura menjadi Asahi dan Jeongwoo. "ngaku! lu keluar penjara lewat mana hah?!"
"ya, otak dipake sebelum ngomong.. pertama, gua gapunya hp dan di penjara gaada hp.. kedua, gua mau kabur lewat mana? kalo bisa juga gua gamungkin balik lagi"
'ohiya..' batin Kim.
"terus ini siapa?!"
"emang kenapa sih? udah dateng-dateng nuduh, ngomel-ngomel lagi"
Kim menceritakan kronologinya dengan detail dan membuat Haruto terkejut tapi tetap berusaha cool dan tidak ingin ketahuan Kim.
"Sunghoon?" tanya Haruto.
"gua gainget apa-apa semalem.." ucap Kim frustasi.
Cklek.
"abis waktunya~ yuk balik" ucap polisi mengingatkan Kim karena masa menjenguk sudah habis.
"andwae!" seru Kim.
"wah baru pertama kali liat korban berani ngedeketin pelaku bahkan sering kesini"
"terus?" tanya Haruto.
"aniya.. ayo Kim udah selesai waktunya"
"na ganda"
Haruto memperhatikan Kim keluar dari ruangan sampai tidak terlihat lagi raganya. Ia pun menghela napas kasar dan menopang wajahnya di kedua telapak tangannya.
"sialan"
🥀🥀🥀
"aku pulang"
"noh balik orangnya" ucap Jay.
Kim hanya melirik sekilas kearah Jay dan ketiga Choi yang duduk di ruang tengah sambil main PS. Jam sudah menunjukan pukul 6 sore tapi mereka masih setia di rumah Kim.
"Kim temenin gua yuk" ucap Soobin.
"kemana?" tanya Kim.
"mall"
"dia nungguin karna maunya ama lu tuh" ucap Beomgyu.
"iya nih ayo dong"
"aku mandi dulu" ucap Kim.
Ketiga Choi ditambah Jay memperhatikan Kim yang berjalan melewati mereka dan naik tangga sampai tidak terlihat. Sontak Jay terkejut karena Yeonjun langsung menoleh dengan tatapan sengit.
"kok dia gitu?" tanya Yeonjun.
"gua kira gua doang yang ngerasa" ucap Beomgyu.
"dia jadi.. jutek?" ucap Soobin.
"dulu dia ga gini, anaknya ceria.. kenapa sekarang auranya jadi suram ditambah ekspresinya datar mulu?" tanya Yeonjun.
"lagian hyung sih bukannya ikut balik malah masih di sana" dumel Jay.
"gua kan kuliah"
"jadi–" Jay langsung bungkam melihat Kim kembali turun dan menghampiri mereka.
"gajadi mandi?" tanya Soobin.
"mandi! bau lu" ucap Beomgyu.
"kemaren gua balik ama siapa?" tanya Kim tanpa basa basi.
"pas mabuk itu?" tanya Jay.
"eung, gua balik ama siapa?"
🥀🥀🥀
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 2. You're Mine || Park Sunghoon
FanfictionSeason 2 of Feel Your Fear "Aku akan merebutmu kembali, karena kamu miliku." ·˚✎ ﹏ ꒰ ❛ jangan lupa follow, komen sama vote ya ❜ ꒱ #1 - treasurefanfiction ( 09.05.21 ) #1 - yoshinori ( 15.09.21 ) #1 - itzyfanfiction ( 09.05.21 ) #1 - enhypenfanfictio...