DTK=48

82 10 2
                                    

"Waras-waras-waras!harga masker benar-benar waras!"kata Devan.

"Iya nih aku nyari di online shop harganya di atas seratus semua"ucap Devi.

"Lo kaya gatau aja taktik ******"ujar Kai.

"Bener si,ini mah kita lagi berbisnis sama ******"setuju Devan.

"Liat gih,orang mau sholat di masjid aja di larang"kata Angga memperlihatkan video di tiktok.

Devan langsung menolak tontonan video itu.

"Ga penting,itu cuma mau pansos aja.Orang sholat di masjid di marah-marah in gara-gara pakai masker,giliran orang ke mall,ke wahana permainan gapapa tuh fine-fine aja.Gausah terlalu fokus banget sama virus,tetep jalani hidup kalian biasa aja,ibadah jangan sampai lupa,kalian deket sama Allah hidup kalian bakal aman"jelas Devan.

"Tapi ulama-ulama–

"Itu udah takdir Vi,mati,jodoh sama rezeki udah di atur sama Allah,kalau emang mereka meninggalnya kaya gitu yaudah terima aja,emang bisa ngerubah list takdir yang udah di tulis dari kita belum lahir ke dunia?"

Mereka semua menggeleng.

"Yaudah,dari sekian banyak orang yang terlalu fokus sama virus malah mereka lebih rentan kena kenapa?ada handsanitizer viral beli,masker viral beli belum tentu itu 100% bisa nolak virus dan bakteri kan?ini si menurut pandangan gue aja ya, pemikiran dan pengelihatan masing-masing orang berbeda dong ga musti sama"jelas Devan lagi.

Mereka mengangguk paham,astaga lupa.Mereka sudah mulai masuk ke sekolah namun masih harus menaati protokol kesehatan, orang-orang yang dari luar negri yang ingin berkunjung ke Indonesia sudah tidak bisa,keamanan di bandara di perketat,disini bukan masalah Sogok menyogok ntah karena mereka dari orang yang terpandang punya duit banyak dan pengen pulang ke indo dengan cara nyogok,itu ga berlaku disini.Ga tetap Ga,kalaupun ada yang melanggar mereka akan berakhir di gedung angker.

***

"Gimana sekolah nya?"tanya Fafa kepada kedua anak kembarnya yang baru saja menginjakan kaki di rumah.

"Ya seperti biasa,kita ga terlalu lebay dalam ngadepin ini semua si Bun,nyatanya kita baik-baik saja kan?"tanya Devan.

Fafa mengangguk.

"Tapi ada beberapa warung yang terpaksa di tutup Bun"kata Devi.

"Oiya?ya allah,bagaimana nasib keluarga nya ya?"pikir Fafa.

"Hm..begitulah Bun"jawab Devan.

"Bagaimana keadaan Sekolah pelangi dan perumahannya Bun?"tanya Devan.

"Baik,mereka kangen sama kalian loh tapi mereka juga mengerti kalian memiliki kesibukan masing-masing,dan kalian tau?mereka sangat senang dengan guru baru mereka"jawab Fafa.

Devan dan Devi tersenyum lebar.

"Syukurlah"kata mereka berdua.

"Dan keluarga di perumahan itu sudah mulai mencukupi hidup mereka,bahkan ada yang sudah membeli motor loh Van,Vi.Hasil dari mereka ngestore"jelas Fafa.

"Wow!lama-lama mereka bisa beli mall"kata Devi.

Devan dan Fafa tertawa kecil.

"ABANG DEVANNNNN!!!!"

Devan menyengritkan alisnya,Fafa memberi kode kepada Devan agar melihat kebelakang.Devan memutar badannya dan...

"Lahhh Juna?"Devan langsung berdiri dan berlari, Juna langsung di gendong oleh Devan.

"Juna kangen loh"kata Juna.

"Maaf ya, Abang lagi ga bisa bagi waktu buat kesana"ucap Devan.

"Tenang,santai aja.Abang fokus aja sama sekolahnya ya"ujar Juna.

"Siap bos!"

Devan lebih kaget lagi saat anak-anak lain dan beberapa orang tua dari perumahan itu datang ke rumah ini.

"Mereka semua bunda dan papa undang untuk buka bersama disini"kata Fafa.

"Terimakasih banyak Bun"ucap Devan dan Devi yang sangat senang.

Mereka berdua mengajak orang-orang itu ke ruangan outdoor yang sudah di siapkan oleh Fafa di sekitar rumah nya,Devan dan Devi bisa sebahagia ini karena mereka melihat wajah bahagia orang-orang itu.

"Lihat,mereka berdua hidup di keluarga yang berada namun sifatnya sangat membuat aku senang,tak ada kata jijik,berbeda kasta dan lain-lain"jelas Fafa kepada Ibay yang melihat Devan dan Devi bermain dan mengobrol dengan mereka.

Ibay tersenyum.

"Ga sia-sia didikan mas"kata Ibay.

Fafa langsung menoleh.

"Mas?aku lah yang didik mereka jadi kaya gitu,kalo didikan kamu bisa jadi orang usil yang naudzubilah"jelas Fafa membuat Ibay terkekeh.

"Benar juga si"

***

TBC

Duo Twins Kampret![✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang