DTK=8

142 12 4
                                    

PEMBUKA

D E V A N M A L D A N I

Ternyata jadwal pemilihan ketua dan wakil osis di rubah,demo hari ini dan pemilihan pun hari ini langsung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata jadwal pemilihan ketua dan wakil osis di rubah,demo hari ini dan pemilihan pun hari ini langsung.Devan sekarang tengah berdiri di depan para siswa-siswi Smakra,laki-laki itu terlihat begitu berwibawa dan tak main-main dengan ucapannya.

"Sekian dari saya,Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa baarokatuh"akhir Devan.

Tepuk tangan pun terdengar begitu meriah,dua calon ketos dan waketos sudah menyampaikan pidatonya dan saatnya pemilihan.

"Udah gue tebak yang bakalan menang siapa"kata Kai.

"Gue belum 18 tahun ga boleh nyoblos dong?"tanya Angga.

"Ck-ck-ck masih bocil,kasian"ledek Sean.

***

Saatnya pengumuman hasil suara dari siswa-siswi Smakra.

"Sebelum pengumuman,apakah dari salah satu kalian ada yang belum memilih?"tanya pa Sen.

"Kurang 1 suara lagi soalnya"lanjutnya.

Kai dan teman-temannya melirik kompak ke arah Angga,laki-laki itu hanya menyengir sembari garuk-garuk kepala.

"Dih cengar-cengir,angkat tangan lo!"perintah Kai.

"Gue belum 18+ Astagfirullah"kata Angga.

"Ini bukan pemilihan presiden pinter!"kesal Sanca.

"ANGGA PRAMUDYA BELUM MILIH PAK!"teriak Lexas.

Semua mata tertuju ke arah Angga,bukannya malu malah cengar-cengir lagi.

"Maklum orang ganteng jadi diliatin"kata Angga PD.

"ANGGA PRAMUDYA,KAMU WARGA SMAKRA ATAU BUKAN?"

"BUKAN PAK!EH IYAA"jawabnya.

"YAUDAH MAJU TERUS MILIH"kesal pa Sen.

"Sabar pak jangan marah-marah terus nanti darah rendah loh"ucap Angga.

Pa Sen menatapnya tajam,laki-laki itu pun berjalan maju sembari dadah-dadah ria.

"GAUSAH BANYAK GAYA!BURUAN,LAMBAT"sentak pa Sen membuat Angga terkejut lalu berlari ke arah tempat pemilihan.

Sementara Kai menepuk jidatnya lelah"Bukan anak buah gue"

Duo Twins Kampret![✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang