PEMBUKA
D E V A N M A L D A N I
"Aaa...bunda..bunda sakit aduh..aduh"
"Kamu ini gimana sih!jadi Abang yang becus dong,kok bisa-bisanya adik kecil kamu bisa luka sampai kaya gini!"kesal Fafa melihat Devi pulang dengan luka di wajahnya,dan pucat.
Fafa langsung memelintir telinga Devan dengan keras.
"Maafin Abang bun...Abang ga becus jagain Dev-
"Memang!apa perlu Devi di kawal lima bodyguard nya papa?"potong Fafa cepat.
Devan langsung melonggo.
"Bunda kasian Abang,udah Devi gapapa kok-
"Gapapa-gapapa,mulut kamu jangan bohong ya.Bunda tau kamu itu lagi ga baik-baik aja,dasar kamu iniiiii"Fafa kembali memelintir telinga Devan.
"Bundaaaa..."
"Bunda kasian Abang,bunda ko gitu sih sama Abang?"tanya Devi matanya sudah berair,Fafa langsung melepas tangannya lalu memeluk Devi erat.
"Bunda gamau kamu kaya gini,bunda gamau kejadian dulu keulang lagi sama kamu Vi"ucap Fafa.
"Tapi Devi-
"Ssttt..sakit?"
Ucapan Devi terpotong saat melihat Ibay mengelus-elus telinga Devan,laki-laki itu mengangguk memelas.
"Sakitlah pah"
"Kasian anak papa ini-
"Aaaa.....sakit Astagfirullah"Ibay ikut-ikutan menjewer telinga Devan.Devan kira ia mau mendapat perlindungan nyatanya sama saja.
"Udah dong kasian Abang Devan"ucap Devi sembari menangis.
Devi berdiri lalu mengajak Devan untuk pergi ke kamarnya meninggalkan dua orang tuanya yang terlihat diam karena melihat raut wajah Devi yang sedih
***
"Sakit ga?"tanya Devi yang sejak tadi terus mengelus-elus telinga Devan keduanya kini duduk di sofa yang berada di kamar Devi.
"Sedikit mendingan,gapapa ko Vi tenang aja Abang kan cowo"jawab Devan.
"Jujur aja bang kalo masih sakit,nanti Devi tiup"ucap Devi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Twins Kampret![✓]
Ficção Adolescente"Anggap aja omongan mereka angin lalu,gausah dengerin.Percaya deh mereka itu cuma iri,gapapa itu emang sifat manusia tinggal kamunya aja gimana hadapin mereka" #Start,30 oct 2020