PEMBUKA
D E V A N M A L D A N I
Sepulang sekolah Devan tidak langsung ke cafe ia ada urusan di OSIS,sementara Devi sudah sampai di cafe dengan Anggi.
Laki-laki itu memencet lift untuk turun ke lantai 1 menuju ruang OSIS.Ia masuk kedalam lift itu sendiri tak butuh waktu lama Devan sampai dan langsung keluar.Saat ia mau masuk kedalam ruangan osis pa Sen ternyata mau keluar.
"Saya ambil berkas dulu di ruangan saya,lupa tadi"ucap pa Sen.
"Mau saya ambilkan pak?"tanya Devan sopan.
"Tidak,kamu tunggu saja di dalam sudah ada beberapa perwakilan anak-anak osis"jawab pa Sen dan langsung pergi,Devan pun masuk dan benar sudah ada lima anak osis yang duduk di kursi.
Devan duduk di sebelah Bimo.
"Jadi pulangnya?"tanya Bimo.
"Gue ada kerjaan di cafe,memangnya lo ga ke resto?"
"Resto buat hari ini lagi libur sift gue,jadi kapan?"
Devan berfikir"Setelah pulang dari sekolah gue juga kerja terus di cafe ga mungkin ngambil libur kan baru masuk ga enak gue sama mba Wenda"
"Gampang lah,ini urusan pihak berwajib kita bukan apa-apa dan belum hafal buat nangani kasus kaya begini"kata Bimo.
"Benar juga,tapi gue penasaran-
"Kita langsung mulai rapat saja,dua puluh menit kedepan saya ada rapat lain dengan guru"ucap pa Sen yang baru saja masuk kedalam ruang OSIS.
***
Telah terjadi pembunuhan di cafe area SMA Aksara,identitas korban:seorang siswi SMA Aksara kelas 11 Bahasa 1.
"Astagfirullah,pembunuhan lagi?"kaget Angga.
Devan dan Angga baru mau berjalan ke cafe sudah di kejutkan dengan video yang beredar di Instagram.Mereka langsung berlari ke arah cafe dan benar sangat ramai cafe ini bukan karena pembeli yang baru saja datang namun area ini penuh dengan polisi dan beberapa awak media.
Devan dan Angga langsung menghampiri mba Wenda yang tengah terdiam kaku.
"Anggi sama Devi kemana?"tanya Devan dan Angga kompak.
Tak ada yang menjawab Devan dan Angga pun masuk kedalam cafe dan melihat Anggi yang tengah berjalan sendirian dari arah toilet cafe.
"Nggi,Devi kemana?"tanya Angga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Twins Kampret![✓]
Teen Fiction"Anggap aja omongan mereka angin lalu,gausah dengerin.Percaya deh mereka itu cuma iri,gapapa itu emang sifat manusia tinggal kamunya aja gimana hadapin mereka" #Start,30 oct 2020