DTK=3

190 9 2
                                    

PEMBUKA

D E V A N M A L D A N I

D E V A N M A L D A N I

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maapin telat up:(

"Aku ke toilet bentar bang"ucap Devi melepaskan gandengan tangan Devan dan langsung berlari.

"Abang-

Tak sempat Devan menyelesaikan ucapannya gadis itu sudah tidak ada di sebelahnya.Devan ingin mengejar namun tubuhnya di tahan oleh seseorang.

"Hei!boleh kenal ga?gue Zaki"ucap laki-laki yang baru saja datang.

"Gue Devan,gue kesana dulu-

"Ke kelas aja udah mau masuk"potong Zaki.

"Ga bisa gue mau nyusul-

Tring..tring

Bel masuk berbunyi banyak siswa-siswi berdesak-desakan untuk masuk ke dalam kelas tersebut Devan dan Zaki pun ikut terdorong masuk kedalam kelas,setelah siswa siswi di kelas 10 IPA1 duduk rapi giliran walikelas mereka masuk,Devan mendapat tempat duduk di paling belakang dengan Zaki perasaannya tidak tenang karena Devi pergi sendirian tadi.

Sesi perkenalan pun mulai satu persatu siswa maupun siswi berkenalan dan sekarang giliran Devan,laki-laki itu berdiri dari tempat duduknya.Semua siswi di kelas itu seakan terhipnotis oleh wajah tampan milik Devan

"Perkenalkan nama saya Devan"kata laki-laki itu lalu duduk kembali membuat semua siswi disana langsung mengangkat tangannya untuk bertanya.

"Maaf ga buka pertanyaan,hargai privasi"belum apa-apa sudah di tolak oleh Devan,mereka pun menurunkan tangannya masing-masing lalu melanjutkan sesi perkenalannya.

Setelah itu pelajaran pun di mulai,Devan nampak gelisah itu pun tertangkap jelas oleh Zaki.

"Lo kenapa sih?dari tadi ngeliatin luar kelas terus?"tanya Zaki seperti berbisik agar tidak menggangu murid lain.

Devan tidak menjawab pertanyaan Zaki ia malah menganggkat tangannya dan maju kedepan"Saya izin ke toilet,Bu"

"Baik,silahkan" 

Devan keluar dengan terburu-buru ia baru ingat kalau Devi tidak tau letak toilet dimana,Devan terus berlari dan sampai di toilet perempuan ia tidak masuk hanya melihat dari luar saja terlihat tidak ada tanda-tanda manusia mengunjungi tempat ini,ia pun kembali mencari-cari Devi.

Devan melewati lapangan sepak bola milik SMA Aksara ia melihat seorang gadis tengah berlari-lari kecil di lapangan tersebut,Devan menyempitkan matanya dan langsung berlari ke arah gadis itu.

Gadis itu terlihat begitu lemas,saat ia mau berlari lagi tubunya malah terhuyung ke belakang untung saja ada yang menahannya.

"Vi!kamu ngapain?"

Devan langsung mengajak Devi duduk di pinggiran lapangan.Menatap wajah pucat Devi.

"Aku telat masuk kelas bang.."lirihnya.

"Aku nyari-nyari toilet ga ketemu giliran ketemu mau balik ke kelas malah telat jadi di hukum deh"lanjutnya tampak begitu lemas.

Devan mengarahkan kepala Devi untuk menyender di bahunya lalu mengusap-usap kepala gadis itu"Pusing Vi?"

"Sedikit"

"Abang bawa obatnya tapi di tas"kata Devan.

"Nanti aja bang aku pengen tidur bentar"ucap Devi.

"Yaudah tidur aja biar Abang temenin"

"Nanti aba-

"Gapapa Vi,udah merem"potong Devan,Devi pun memejamkan matanya kepalanya pusing dan badannya sangat lemas Devi tidak bisa berlari-lari terlalu lama, berdiri lama saja bisa ambruk apalagi berlari.

***

"Gapapa Bu?"

"Hm..yasudah tidak apa-apa soalnya baru saja mendapatkan kelas jadi bisa buat pindah kelas,hanya hari ini saja ya"

"Baik Bu terimakasih"

Setelah menyalami guru perempuan bersanggul itu laki-laki bertubuh tinggi itu keluar dan mendapati adik perempuannya yang tengah duduk manis di kursi dekat kantor.

"Gimana bang?"tanya Devi.

"Bisa dong,jadi Abang bisa jagain kamu-

"Aku juga bisa jagain Abang dari mata-mata genit"potong Devi melirik ke arah siswi yang tengah memperhatikan Devan sejak tadi.

Devan langsung mengajak Devi pergi ke parkiran sekolah,di setiap perjalanan mereka,banyak pasang mata para siswi yang baru saja keluar dari kelas melihat Devan seperti mereka melihat harta Karun,Devi mempercepat jalannya.

"Siswi sini serem"aku Devan ia merasa risih karena sejak tadi terus di perhatikan.

"Ayo bang pulang"

Mereka pun segera menaiki motor lalu meninggalkan SMA Aksara.

***

PENUTUP

A D I N D A D E V I N A M A L D A N I

A D I N D A D E V I N A M A L D A N I

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Duo Twins Kampret![✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang