PEMBUKA
D E V A N M A L D A N I
Mungkin bagi siswi Smakra hari ini adalah hari patah hati kenapa?karena mereka melihat Devan berangkat ke Smakra dengan gadis yang membonceng di belakangnya gadis itu tampak memeluk erat pinggang Devan.
"Udah punya cewe ternyata"
"Gapapa sebelum janur kuning melengkung mari kita tikung"
Devan dan gadis itu sudah ada di koridor utama mereka berdua berjalan menuju ruang kelas dan seperti biasa terdengar bisikan-bisikan syaitonirojim.
"Jelek dih cewenya"
"Masih cantikan gue ternyata"
Devan memberikan handset nya lalu memutar lagu kesukaannya agar gadis itu tidak mendengarkan bisikan para setan.
"So sweet banget astaga"
"Harusnya aku yang disana"
Devan mengandeng tangan gadis itu dan mempercepat jalannya,mereka pun sampai di kelas 10 IPA2.
"Kamu duduk di mana?"tanya Devan.
Gadis itu menggeleng"Aku gada tempat duduknya bang,kemarin udah penuh"
Gadis itu adalah Adinda Devina Maldani.
"Kan aku kemarin di hukum pas ngeliat gada satu pun tempat duduk"kata Devi.
Devan mengusap kepala gadis itu"Udah gausah sedih,Abang ambil di gudang"
Devi mengangguk"Kamu-
"Ikut,aku ga mau sendirian di sini"potong Devi,Devan mengulurkan tangannya dan Devi menerima uluran tangan tersebut mereka pun berjalan menuju gudang sekolah.
Di tengah-tengah perjalanan mereka berpas-pasan dengan Kai and friend.
"Kelas kalian di sana kan?"tanya Kai.
"Mau ke gudang"jawab Devan.
"Ngapain?"tanya Sean mendahului Kai yang ingin bertanya lagi.
"Ngambil meja sama bangku"
"Kelas macam apa kurangan meja sama bangku beneran miskin kepseknya?"kesal Kai.
Devan dan Devi menganggkat bahunya pertanda tak tau.
"Yaudah kita bantuin,lo berdua nunggu di depan kelas aja"kata Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Twins Kampret![✓]
Novela Juvenil"Anggap aja omongan mereka angin lalu,gausah dengerin.Percaya deh mereka itu cuma iri,gapapa itu emang sifat manusia tinggal kamunya aja gimana hadapin mereka" #Start,30 oct 2020