Pacar Sengklek (On going)

2 | Minimarket

Bertemu dalam satu peristiwa itu bukanlah pilihan, itu adalah kesempatan.

-Aldi Darmawangsa

>>>>>Jangan lupa divote<<<<<<

Renata dan kedua sahabatnya sudah sampai di sebuah mall yang tidak terlalu jauh dari sekolah dan pengunjung disini juga tidak terlalu ramai. Perjalanan dari sekolah menuju mall ini membutukan waktu 15 menit untuk sampai

Renata dan kedua sahabatnya sedang mencari-cari buku yang akan mereka beli. Setelah berkeliling rak demi rak Renata hanya mendapatkan 2 novel sedangkan Cici dan Desi? Yaa mereka masih sibuk mencari-cari yang lain.

"Kalian udah selesai belum milih bukunya?" tanya Renata karena ia sudah mendapatkan buku yang ia inginkan.

"Masih ada novel yang gue cari," ucap Cici.

"Gue juga belum selesai. Lo bayar duluan aja nanti kita nyusul," kata Desi.

"Okey." Renata berjalan meninggalkan mereka.

Renata sudah berada di kasir dan membayar buku yang ia ambil. Setelah membayar semuanya ia memutuskan untuk duduk di bangku yang sudah di sediakan disana.

Sambil menunggu mereka selesai Renata membaca novel yang ia beli namun tenggorokannya merasa sangat kering saat ini.

"Gue haus banget lagi, apa gue pergi ke minimarket sebentar ya?" guamamnya.

Sebelum pergi ke minimarket ia memutuskan untuk memberi tahu kedua sahabatnya. Ia mengambil ponselnya dan membuka grup chat

|Komunitas wanita syantik|

Renata
Woee manusia|
Gue pengen beli minum sebentar ya:v|
Lo berdua mau nitip apa enggak?|

Tidak lama Desi typing membuat Renata sedikit tersenyum karena responnya yang cepat.

Desi prikk
|Mau!
|Gue mau dong Amer ya satu.

Renata membulatkan matanya sempurna saat meliat pesan masuk dari Desi.

Renata
Gak usah ngadi² lo jadi manusia|

Cici prikkk
|Amer sayang...
|

Hahahahha!!

Desi prikkk
|Ini baru bestie gue🐵

Cici prikk
|Maksud lo pake emot mnyt apa?

Renata memutuskan untuk menaruh kembali ponselnya kedalam sakunya. Ia berjalan menuju minimarket yang tidak jauh dan mengambil keranjang berwarna merah. Ia berjalan menuju kulkas dan mengambil 3 botol minuman dan berjalan untuk membeli beberapa makanan ringan.

Renata melihat makanan ringan yang terletak sangat tinggi membuat Renata berjinjit untuk meraih makanan tersebut. Sekuat apapun Renata berusaha dia tidak akan pernah bisa mendapatkan makanan ringan tersebut karena Renata memiliki tubuh yang pendek.