26 | Telor Ayam

991 83 72
                                    

Jika semesta menanyakan kabarku.
Sampaikan padanya, aku sudah berhenti mengejar bintang yang paling terang dalam hidupku.

>>>>>Jangan lupa divote<<<<<

Aldi, Alan dan Haris keluar vila malam ini niatnya ingin ke supermarket terdekat membeli bahan makanan dan minuman untuk mengisi kulkas selama beberapa hari.

Alan mendorong troli yang sudah penuh dengan belanjaann, sedangkan Haris dan Aldi asik memilih makanan dan di lempar begitu saja membuat Alan harus mengarahkan troli tersebut.

"Lo berdua enak banget ya main lempar-lempar aja! Gue yang cape tau!" gerutu Alan kesal.

"Gak usah banyak bacot," ucap Aldi yang sedang melihat-lihat mie instan.

"Orang sabar di sayang Cici." Alan mengelus dadanya sabar.

"Mau mie apa nih?" tanya Aldi kepada kedua sahabatnya.

"Mie atas, mie bawah, mie depan, mie belakang." Haris menyanyikan permainan dulu ia kecil sambil menepuk-nepuk ke udara.

"MKKB banget sih iiwww..." Haris dengan suara seperti perempuan.

"Najis gue punya temen waria!" Aldi bergidik ngeri dan menjauh dari kedua manusia itu.

Hanya ini Supermarket yang buka 24 jam. Orang yang mampir pun hanya 2 orang antara lainnya ada seorang wanita dengan penampilan yang sedikit seperti cowok dengan ramput pendek dan celana jeans robek di bagian paha. Setelah selesai berbelanja Aldi mengantri di kasir sedangkan Alan dan Haris menunggu di depan.

Wanita ber-jeans itu sedang menunggu belanjaannya selesai di bayar dan Aldi yang berada di belakangnya tetap menunggu walau bosan.

"Total semuanya 120 ribu rupiah kak," ucap mbak kasir dengan ramah, wanita itu mengambil uangnya di satu yang hanya terdapat 100 ribu saja.

"Yah mbak uang saya kurang lagi, coba kurangin aja deh belanjaannya."

Aldi yang tidak sengaja mendengar itu langsung menatap wanita berambut pendek tersebut.

"Pake uang saya aja mbak sekalian," ucap Aldi kepada wanita tersebut.

"Udah enggak usah," ucap wanita itu dengan bahasa Jawa namun sedikit jutek.

"Gakpapa biar sekalian sama belanjaan saya."

"Yaudah makasih," kata wanita itu berterimakasih dan langsung pergi begitu saja sambil membawa belanjaannya.

Aldi menggelengkan kepalanya dan mendorong trolinya ke kasir.

>>>>><<<<<

Kicauan burung dan sinar matahari yang mengenai wajah cantiknya membuat Renata terbangun. Ia tersenyum karena tubuhnya sudah membaik karena perjalanan yang jauh membuat tubuhnya pegal-pegal. Ia meninggalkan kedua temannya yang masih tertidur pulas.

Ia berjalan dan melihat ketiga lelaki itu sedang tertidur di atas soffa dengan posisi yang tidak beraturan. Ia berjalan menuju dapur dan membuka kulkas yang banyak sekali makanan disana, ia bingung dimana makanan itu berasal?

Pacar Sengklek (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang