"Berhentilah mencari orang yang sempurna, cukup cari orang yang punya uang, mobil, dan rumah."
(Kak Aldi sudah paket lengkap)
-Renata Rosalinda Putri>>>>>Jangan lupa divote<<<<<
"Gue pamit pulang dulu ya, gue tititp salam sama Mamah, Ayah sama kakak lo juga," ucap Aldi yang berjalan sedikit pincang.
"Ko, kamu liat tuh Papah kamu jalan pincang maksa nganter Mamih pulang," ujar Renata kepada Koko yang berada di gendongannya.
Meong! Meong!
"Iya emang batu anaknya, kamu harus nurut yah sama Mamah jangan nakal okey?"
Meong!
"Punya pacar stres," gumam Aldi pelan.
"Yaudah gue pulang dulu."
"Eh tunggu dulu!" ucap Renata membuat Aldi berhenti.
"Kenapa sayangku, manisku?"
"Pamitan dulu dong sama Kiko," kata Renata membuat Aldi menghela nafas panjang.
"Anak Papah yang cantik bagaikan bidadari, Papah pulang dulu yah jangan bandel kalo Mamih kamu selingkuh cakar aja ya cantik," ucap Aldi yang langsung mencium kucing berbulu putih tersebut.
Meong!
"Anak pinter."
"Ih apa-apaan sih lo ngajarin si Kiko nyakar! Udah sana pulang!" Usir Renata kesal.
Aldi hanya terkekeh geli dan langsung mencium kening Renata dan berpamitan pulang meninggalkan perkarangan rumah.
"Ci gemoy gemoy! Heh kamu jangan dengerin apa kata Papah kamu ya? Nurut sama Mamih karna surga ada di telapak kaki Mamih bukan Papah kamu!"
Meong
"Oke karna kamu hari ini nurut Mamih kasih makan kamu yang paling enak!"
Meong! Meong!
Suara Kiko begitu semangat membuat Renata tertawa kencang dan segera masuk kedalam rumah.
Aldi tidak pulang kerumah melainkan ke base camp yang terlihat ramai temannya yang masih menggunakan seragam sekolah. Kedatangan Aldi membuat mereka semua terkejut.
"Udah sehat bang?" tanya Jikri
"Udah baikan," jawab Aldi yang langsung duduk di sofa.
"Bang siapa yang udah keroyok lo di jalan beberapa hari yang lalu?" Jikri mulai bertanya.
"Yanto sama temen-temennya."
Mendengar nama Yanto wajah mereka semua berubah merah dikarenakan emosi.
"Emang tuh orang gak pernah ada abisnya, padahal kita gak nyenggol mereka tapi mereka yang nyenggol."
"Susah kalo ngomong sama hewan gak bakalan paham bahasa manusia," ucap Aldi yang meminum jus entah milik siapa.
"Harus di kasih pelajaran biar dia enggak seenaknya bos!" Rama kesal
"Tinggal tunggu mainnya aja nanti," ujar Aldi membuat semua temannya sedikit tersenyum.
>>>>><<<<<
Seperti biasa sebelum berangkat menjemput Renata ia berpamitan kepada kedua orangtuanya.
"Hati-hati di jalan," ucap Ratna dan di balas anggungkan oleh Aldi.
"Ganteng banget mirip kaya aku pas muda," kata Farhan sembari terkekeh kecil kecuali Ratna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Sengklek (On going)
HumorUdah pernah punya pacar sengklek belum? Kalo belum, cobain deh Rasanya... Aaaahhhh mantap!