31 | Malem minggu

1.1K 62 0
                                    

Uang tidak bisa membawa kebahagiaan kalau uangnya tidak di rekening kita.

>>>>>Jangan lupa divote<<<<

Malam ini adalah malam minggu. Malam pertama Aldi dengan Renata yang sudah berpacaran selama seminggu ini. Biasanya malam minggu ia hanya menghabiskan waktu nongkrong bersama teman-teman nya atau bahkan di rumah saja bersama Bunda dan Papahnya. Namun itu Aldi yang dulu. Kalau sekarang ia sudah mempunyai pacar yaitu Renata, dari pada malam mingguan di basecamp lebih baik bersama Renata.

Malam ini Aldi mengajak Renata ke pasar malam untuk yang ke dua kalinya namun malam ini berbeda karena status mereka sudah berpacaran.

Renata begitu sangat cantik dengan pakaian sweter berwarna putih dan celana jeans. Rambut yang di kuncir sanggul membuat Renata tambah lucu di lihat.

Aldi yang memiliki paras yang tampan membuat semua wanita kagum melihatnya. Bukan hanya itu Aldi menjadi pribadi yang berbeda lebih meluangkan waktu dengan kerabat dan keluarga. Ia sangat friendly kepada semua orang yang membuat ia banyak sekali teman.

Saat hatinya belum pulih sepenuhnya ada seseorang yang datang membuat dirinya sedikit bahagia yaitu Renata. Wanita cantik dengan sifat yang unik baginya. Rambutnya yang panjang membuat kecantikannya semakin menambah.

Sejak awal mereka bertemu Aldi sudah jatuh cinta dengan Renata. Seakan-akan ia yakin bahwa Renata adalah titipan dari Tuhan untuknya. Alasan Aldi sering kali membuat Renata kesal yaitu selalu ingin ada di dekatnya. Melihat kejadian di sekolah tadi membuat dirinya sakit dan merasa bersalah karena tidak menjaganya. Aldi tersenyum saat mengingat Renata yang sedang marah-marah terlihat sangat menggemaskan dan ia juga melihat foto-foto Renata yang dia ambil diam-diam.

"Sekarang kita sudah sampai! Mari kita turun dan menikmati langit malam berdua bersama wanita yang di samping aku!" seru Aldi sambil bergerak tidak jelas membuat Renata menggelengkan kepala.

"Kaya anak idiot kesannya," ujar Renata tertawa kencang lain dengan Aldi yang menatap tajam.

Aldi selalu menggenggam tangan Renata takut wanita di sampingnya menghilang di culik om om.

"Sayang," ucap Aldi membuat Renata menoleh.

"Ada apa cinta kuuu?" tanya Renata sangat menggemaskan membuat Aldi mencium pipi Renata gemas.

"Gemes banget sih! Pacar siapa sih?"

"Pacal kamuuu," jawab Renata sedikit mencoel dagu Aldi.

Aldi langsung menarik Renata kedalam pelukannya. Pemandangan itu membuat orang-orang yang jomblo menatapnya iri.

Mereka menghabiskan waktu berdua dengan tawaan yang membuat mereka bahagia.

"Aku mau pipis," ujar Renata.

Sejak berpelukan tadi Renata merubah panggilan menjadi aku kamu bukan seperti sebelumnya gue lo.

"Kita cari toiletnya."

Mereka sudah menemukan toilet dan Renata langsung berlari masuk kedalam sedangkan Aldi menunggu di depan sembari melihat orang berlalu lalang. Pasar malam semakin lama semakin ramai sampai pada akhirnya ada seorang wanita berambut pendek mendatangi Aldi.

"Hai," kata wanita tersebut.

"Sendirian aja?"

Aldi yang tidak kenal hanya membalas dengan senyuman tanpa membuka mulut.

Pacar Sengklek (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang