Kalo aku disuruh milih hidupku apa hidupmu, pasti aku akan milih hidupku karena hidupku adalah kamu.
-Aldian Putra Darmawangsa
>>>>>jangan lupa divote<<<<
Setelah 3 hari berada di rumah sakit akhirnya Aldi sudah di perbolehkan pulang oleh dokter. Renata yang sedang bersekolah tidak bisa mengantarnya pulang. Namun ia sudah berjanji setelah pulang sekolah ia akan datang ke rumahnya.
Renata berjalan seorang diri menuju ruang guru untuk menaruh buku-buku. Ia tidak sengaja menabrak seseorang.
"Sorry kak gue gak sengaja," ucap Renata sedikit panik dan untunglah buku yang ia bawa tidak terjatuh.
"Oke santai aja, gue juga salah jalannya enggak liat-liat," ucap Elang yang cukup terkenal dengan ketampanannya dan juga jabatannya sebagai ketua OSIS di sekolah.
"Mau gue bantu?" tanya Elang yang melihat Renata sedikit kerepotan.
"Boleh deh kalo enggak ngerepotin," kata Renata sembari tersenyum kecil karena buku yang di bawa olehnya sangat banyak dan berat.
Renata dan Elang berjalan bersama menuju ruang guru. Banyak sekali sepasang mata yang menatap ke arah mereka berdua tidak suka.
Gue yakin banget nih mereka pasti panas gue jalan berdua kaya gini sama si kak Burung. Ya gimana yah gue cantik banget sih jadi di kumpulin sama para cogan xixixixi.
Tapi tetep pacar sengklek gue yang terdepan!
"Kenapa, kok malah ngelamun?" tanya Elang.
"Gakpapa kok, ayo lanjut jalan," ucap Renata.
Sesampainya di ruang guru dan menaruh buku-buku tersebut mereka pun keluar bersama sembari mengobrol seputar tugas.
"Gue denger pacar lo sakit yah?" tanya Elang.
Hubungan mereka berdua sudah tersebar luas satu sekolah bahkan guru-guru pun tahu.
"Iya sakit."
"Sakit apa kalo boleh tau?" tanya Elang yang memperpanjang topik pembicaraan.
"Di keroyok sama orang bermotor waktu malem minggu," jelas Renata.
"Udah pulang dari rumah sakit?"
"Udah pulang sih," jawab Renata.
"Lo balik sekolah mau langsung kemana?"
"Mau kerumah pacar sengklek gue."
"Mau bareng gue? Maksudnya gue juga mau sekalian jenguk dia setelah pulang sekolah. Tapi kalo gak mau bareng gakpapa gue gak maksa," kata Elang.
"Boleh, kebetulan gue gak bawa kendaraan lumayan deh ada tebengan kesana," kata Renata sembari terkekeh kecil membuat Elang tersenyum manis.
Jarak beberapa meter terlihat Cici dan Desi yang berjalan kearahnya sembari berteriak kencang.
"Renata ayo ke kantin!" ucap Cici.
"Oh iya makasih udah bantuin bawain buku tadi. Kalo gitu gue ke kantin duluan ya kak,"
ucap Renata yang pergi begitu saja."Lo tau semua orang ngomongin Lo berdua sama kak Elang gara-gara jalan berdua," kata Cici kepada Renata yang sedang melahap makanannya.
"Semua yang gue lakuin pasti mereka komentarin, gue sama kak burung itu enggak ada apa-apa tadi dia gak sengaja nabrak gue dan untuk bertanggung jawab dia bantuin gue bawa buku yang di suru guru tadi," jelas Renata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Sengklek (On going)
HumorUdah pernah punya pacar sengklek belum? Kalo belum, cobain deh Rasanya... Aaaahhhh mantap!