46 | Hujan-hujanan

672 48 0
                                    

KALIAN KOMEN DONG...AKU KAN SUKA BACAIN KOMEN-KOMEN DARI PEMBACA PACAR SENGKLEK TAU....

KENALAN GITU JUGA GAKPAPA...AKU ORANGNYA BAIK KOK GAK SOMBONG SUMPAH...

MAU CERITA-CERITA JUGA SILAHKAN AJA, KITA DM DM AJAA...AKU ORANGNYA PENDENGAR YANG BAIK XIXIXIXI

POKOKNYA WAJIB KOMEN, MALU BANGET UDAH NGETIK PANJANG KAYA GINI ENGGAK KOMEN:(





>>>>>Jangan lupa divote<<<<<

Awan sudah gelap dan sebentar lagi hujan akan turun membasahi kota. Aldi mengendarai motornya dengan kecepatan lumayan tinggi untuk menghidar dari hujan, namun di pertengahan jalan hujan sudah turun membuat mereka berhenti di sebuah minimarket IndoApril. Disana juga terlihat banyak sekali orang-orang yang berteduh

"Kita neduh dulu disini sampe ujan reda ya," kata Aldi sambil menarik tangan Renata agar tidak basah.

"Kenapa gak kita trobos aja? Gue pengen ujan-ujanan tau," ucap Renata sembari memainkan air hujan.

"Nanti lo sakit."

"Lebay banget sih, gue gak bakalan sakit kok... ayoo kita ujan-ujanan ajaaa..." Renata memeluk erat tubuh Aldi supaya menuruti keinginannya.

"Oke-oke kita ujan-ujanan tapi ada syaratnya."

"Apa?" tanya Renata.

"Ikut gue sekarang." Aldi menarik pelan tangan Renata untuk masuk kedalam IndoApril.

Benda yang di cari oleh Aldi akhirnya ditemukan dan ia segara mengambil dua untuk dirinya dan Renata.

Setelah itu mereka berjalan menuju kasir untuk bayar. Renata dari tadi hanya diam dan mengikuti kemana Aldi jalan.

Setelah keluar minimarket Aldi membuka jas ujan plastik berwarna pink untuk Renata namun Renata menolaknya yang membuat Aldi bingung.

"Kenapa?"

"Gak mau yang warna pink," ucap Renata kepada Aldi.

"Terus mau yang mana?" tanya Aldi dengan sabar.

"Mau yang biru."

"Ini punya gue, punya lo yang pink."

"Yaudah kalo gitu gue enggak mau pake jas ujan," ujar Renata merajuk.

Aahhkkk untung gue sayang sama bocah satu ini kalo enggak udah gue makan dari kemaren. Batin Aldi sembari tersenyum terpaksa di depan Renata.

"Yaudah nih lo pake yang biru, gue yang pink," kata Aldi mengalah.

Aldi merapihkan jas ujan Renata dengan posisi yang sedikit membokok karena tubuh kekasihnya yang pendek dan ia tinggi.

Terlihat sangat menggemaskan saat Renata menggunakan jas ujan itu membuat Aldi mencubit pipi Renata pelan.

Setalah jas ujan mereka berdua terpasang. Semua sepasang mata yang melihat Aldi karena menggunakan jas ujan berwarna pink dan banyak yang tertawa kecil namun Aldi hanya diam menahan malu.

"Ayo buru ke motor," kata Aldi.

Setelah naik ke atas motor, Aldi melajukan motornya dengan kecepatan sedang karena jalan yang licin dan cuaca yang sangat dingin, ia takut Renata sakit setelah ini.

"Sumpah ini seru banget ujan-ujanan," kata Renata.

"Lo seneng?"

Renata mengangguk dengan cepat. "Iyaa seneng banget! Makasih ya selama ini lo bikin hari gue makin berwarna. Tapi lebih seru enggak pake jas ujan, tapi gakpapa deh gini juga seru kok."

Pacar Sengklek (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang