40 | Baikan

955 60 17
                                    

Oky guys part ini gak ada quotesnya... Ya pokoknya kalian baca aja deh jangan lupa tekan bintang Oky?

Eittss.... sebelum skrol ke bawa aku mau nanya dong sama kalian pembaca pacar sengklek...

1. Kalian asal dari mana aja nih?

2. Umur kalian berapa?

3. Selama baca pacar sengklek apa aja sih yang kalian rasain?








>>>>>Jangan lupa divote<<<<<

Aldi melambaikan tangan kearah Renata yang baru saja keluar kelas bersama kedua sahabatnya Cici dan Desi yang sudah menatapnya tidak suka.

Sejak kejadian beberapa hari yang dia lihat membuat Cici bercerita juga kepada Desi.

"Lo mau ke kantin? Bareng sama gue," ucap Aldi sembari merangkul Renata namun dengan cepat Desi menarik Renata supaya menjauh dari Aldi

"Jauh-jauh lo dari sahabat gue!" seru Desi.

"Loh? Kenapa? Dia pacar gue kok."

"Apa tadi? Pacar? Gak salah denger nih?" tanya Cici sedikit sewot.

"Lo berdua kenapa sih?" tanya Aldi bingung.

"Lo selingkuh masih nanya lagi! Gue gak mau yah sahabat gue deket-deket sama cowo suka selingkuh kaya lo!" seru Cici membuat Aldi sedikit paham atas perubahan mereka kepadanya.

"Gue enggak selingkuh," jawab Aldi.

"Maling mana ada yang ngaku, kalo ngaku pasti kantor polisi penuh," kata Desi kesal.

"Lo semua salah paham, gue enggak selingkuh dari sahabat lo."

"Salah paham gimana? Orang ada buktinya kok."

"Itu sepupu gue." Mendengar kata sepupu membuat Desi dan Cici terdiam antara harus percaya atau tidak karena tidak ada bukti yang membuat mereka yakin.

"Bohong! Bilang aja lo mau nutupin kesalahan lo sendiri kan."

"Mau bukti?"

"Mana?"

Aldi menelfon Bundanya untuk menjelaskan kesalah fahaman ini semua. Cici, Desi dan juga Renata yang mendengar itu hanya bisa terdiam kaku merasa malu sudah menuduh selingkuh.

"Udah kan? Gue gak selingkuh sama siapapun," kata Aldi sembari menatap mereka satu persatu.

"Gue salah dong?" ucap Cici.

"Iyalah pake nanya lo!" seru Aldi sedikit kesal.

"Sorry udah nuduh yang enggak-enggak tapi kalo sampe itu terjadi abis lo sama gue!" kata Desi kepada Aldi.

"Gue juga minta maaf ya kak, hehe. YA ABISNYA LO TIBA-TIBA JALAN SAMA CEWE LAIN KAN GUE FIKIR LO SELINGKUH!" ucap Cici yang membuat mereka terkejut saat tiba-tiba suaranya berubah berteriak.

"Bisa santai gak?" ucap Renata sembari menahan kesal.

"Maaf-maaf."

"Ayok makan." Ajak Aldi yang menarik Renata pergi dan di ikuti kedua sahabat Renata di belakang.

"Emang Lo berdua diajak?" tanya Aldi kepada mereka yang seketika cengo seperti orang bodoh.

Renata mencoba menahan tawa saat melihat kedua wajah sahabatnya yang begitu kocak dan melanjutkan jalan meninggalkan mereka yang masih diam.

Pacar Sengklek (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang