[7] Heal /1/

5.3K 164 4
                                    

------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

------------

Cast:

Lee Dokyeom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Dokyeom

-------------

KRIIINGGGG

Aku mengerjapkan mataku beberapa kali. Hari baru diminggu terakhir musim semi telah tiba. Aku segera bersiap untuk pergi ke sekolah. Sebuah sekolah seni biasa di kotaku.

"Choi Y/N!" sapa seseorang. Aku menoleh dan menemukan temanku, Son Bomi. Ia merapikan rambutnya sambil berlari kearahku. "Kau datang pagi sekali" ucapku.

BUGH

"Whoops, maafkan aku Bomi". Bomi berpegangan erat padaku karena tersandung kaki Dokyeom. Ia sudah berniat melayangkan pukulan pada Dokyeom karena membuatnya tersandung.

"Huh! Bersyukurlah kau karena aku baik hati" gerutu Bomi. Kami bertiga adalah teman satu kelas. Aku Choi Y/N, Son Bomi, dan Lee Dokyeom. Aku lupa bagaimana ceritanya kami berteman.

Sifat kami berlawanan satu dengan lainnya. Bahkan banyak sekali yang menganggap aneh kami bisa akrab. Tapi karena perbedaan itu mungkin kami dapat berteman. Sudah satu tahun sejak kami berteman.

"Ya Lee Dokyeom! Sudah tahu bahwa kelas kita yang akan bersih-bersih ruang seni?" tanya teman kelas kami yang lain, Kim Mingyu. Lee Dokyeom adalah sosok yang ceria, jika ada dia maka suasananya dengan mudah menjadi menyenangkan.

"Jadi siapa yang bersih-bersih?" tanyaku pada Mingyu. "Kalian bertiga, lalu aku dan 2 orang lainnya belum sempat kubaca" jawab Mingyu. Aku mengangguk. Bomi menggerutu kesal seperti biasa.

"Lagipula kenapa sih ruang seni harus dibersihkan siswa?" omel Bomi. "Jangan mengeluh Nona Son" ejekku. Kegiatan bersih-bersih ruang seni dilakukan diakhir hari setelah semua kegiatan pembelajaran selesai.

Long Short Story SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang