lelaki bertubuh tinggi semampai yang baru saja turun maskapai penerbangan dari Chicago, menggeret kopernya menuju loby. tapi langkahnya terhenti saat melihat kerumunan fans dan wartawan memenuhi gate utama. padahal hari kepulangannya sudah dirahasiakan, namun tetap saja bocor."hah ramai sekali!" keluhnya.
drttt.. drttt..
ponsel pria itu tiba-tiba berdering.
"hallo Ten?"
"hyung, kami menunggumu mu di gate timur! jadwalmu bocor dari orang dalam"
"baiklah, aku akan segera kesana"
akhirnya Johnny melewati gate timur untuk keluar. ia melenggang santai sambil bersiul.
bught!
"maaf, saya buru-buru!" ucap orang yang baru saja menabrak Johnny dari belakang.
"tidak ap-" Johnny tak lagi meneruskan kalimatnya setelah melihat siapa pria yang menabraknya.
"Guanlin?"Johnny spontan melepaskan kaca mata hitam yang ia kenakan agar bisa melihatnya lebih jelas.
pria yang disebut namanya itu kaget, ia langsung buru-buru meninggalkan Johnny dan pergi menuju gate utama. Johnny tentu saja tak dapat mengejarnya kesana.
"Guan-"
"HYUNG, CEPATLAH!!" panggil Jungwoo yang sejak tadi sudah menunggunya bersama Ten dan Hendery.
akhirnya Johnny lari ke arah mereka.
"aku bertemu dengannya!" ucap Johnny.
"siapa?"
"Guanlin!"
Jungwoo terbelalak kaget mendengarnya.
"yang tadi menabrakmu?!"
Johnny mengangguk mengiyakan.
diluar, Guanlin sudah ditunggu oleh supir yang langsung membukakan pintu untuknya.
"silahkan Tuan.."
ia pun segera naik ke mobil.
"ayo cepat kita pergi dari sini!" perintahnya.
"baik Tuan.."
"hyung, kau yakin itu dia?" tanya Jungwoo lagi.
"kalau tidak mengapa aku sampai niat mengejarnya seperti ini?!"
Johnny sedikit kuat menginjak gas mobil mereka.
"hah, kita kehilangan jejaknya!" keluhnya ketika tak mendapati mobil yang ditumpangi Guanlin.
Johnny mengejarnya bukan karna insiden tabrakan tadi, tapi ia hanya ingin tahu bagaimana kabar mereka yang tiba-tiba menghilang setelah berpisah waktu itu. dan kini kembali muncul dengan kabar yang mengejutkan setelah 3tahun.