21 - She know

957 168 9
                                    


Bella menutup cover belakang diary yang bertuliskan namanya. gadis itu menghabiskan harinya untuk membaca seluruh isi diary itu.

matanya yang mulai berbinar menadah dan menatap kosong langit gelap yang dihadiri bulan bintang.

tuk..

airmatanya lolos mengalir menelusuri pipi dan dagu hingga jatuh di cover diary yang sedang ia pangku.

bught! bught!

ia memukul pelan dadanya yang terasa sakit dan sesak. perhelai kertas yang dilengkapi polaroid kenangan masa lalunya berhasil ia baca sampai akhir. sebagian dari tulisan itu teringat jelas di benaknya. walaupun denyutan demi denyutan menyerang kepalanya, ia tetap berusaha untuk membacanya sampai selesai.

"waeee? hiks.. mengapa aku membacanya? hiks.." sesalnya sambil terisak

"mengapa kini aku merasakan rindu untuk mereka? WAEEEEEE!" pekiknya frustasi.

Guanlin yang baru saja memijakkan kaki di rumah itu, kaget dan khawatir mendengar suara teriakan kakaknya yang terdengar jelas dari arah laman belakang.

"NUNA!!"

Guanlin berlari kearah Bella yang tampak menangis seorang diri dibangku taman mereka.

"nuna kenapa? kau kenapa?" tanya khawatir

namun Bella tak mengacuhkannya, pikirannya terlalu kacau untuk sadar. tak sengaja Guanlin melihat buku yang terpangku di paha kakaknya itu. matanya terbelalak kaget melihatnya.

Flashback

chapter 66 - lost [THE MANAGER]

Daniel keluar dari ruang inap Bella untuk mengurus adm kepulangan gadis itu. namun Guanlin melihat ada berkas yang tertinggal dan berniat untuk mengejar Daniel yang belum lama keluar.

baru saja ia akan memanggilnya, Guanlin melihat Daniel melemparkan sesuatu ke arah tempat sampah.

"apa yang dia buang?" cakapnya

setelah Daniel pergi, Guanlin berlari ke arah tempat sampah untuk memenuhi rasa penasarannya.

ia melihat sebuah buku berwarna ungu disana. tanpa ragu Guanlin mengambilnya.

"buku apa ini?"

iapun memutuskan untuk memeriksa isi dari buku tersebut. melihat nama Bella tercantum dibalik covernya membuat sang empu terkaget.

ia balik beberapa lembarannya, saat itu juga ia menyimpan rasa marah untuk Daniel.

"mengapa dia membuang diary nuna?!"

akhirnya Guanlin memilih untuk menyimpan diary itu. ia pikir mungkin suatu saat nuna teringat atau mencari diary tersebut.

Flashback off

"nu-nuna.." panggilnya dan membawa pundak bergetar Bella kedalam pelukannya.

"Alin... apa yang harus aku lakukan? hiks.." isaknya dalam dekapan sang adik.

namun Guanlin hanya dapat berkata apa-apa. ia hanya mendengarkannya sambil mengusap kepala Bella pelan.

"aku, aku tiba-tiba sangat merindukan mereka.. aku tidak mengerti dengan suasana hatiku Guanlin. apa yang harus aku lakukan? mengapa ini terjadi kepadaku Alin... mereka datang dengan sangat jelas dibenaku.. hiksss.. waaaee..." isakan Bella terdengan semakin jelas, Guanlin pun memperat pelukannya.



2. Find Me in Your Memory - NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang