55 - Target

123 13 3
                                    

huhu, kenapa votenya lemah sekali :(

--------------------------

tak ada pembicaraan didalam mobil, Jay hanya fokus menyetir dan Bella sedang bertarung dengan pikirannya.

sesekali gadis itu melirik ke arah Jay. ingin rasanya ia bertanya tapi keraguannya lebih besar dari pada keingintahuannya.

"ada yang ingin nona katakan?"

suara Jay memecah keheningan serta kekosongan Bella.

"ah, aku? tidak. tidak apa-apa" jawab Bella sambil memalingkan wajahnya.

"tapi.." kali ini rasanya Bella sudah tak bisa menahan mulutnya

"apa kau sedang punya masalah?" tanyanya ragu

Jay tersenyum kecil

"kau mengkhawatirkan aku?" tanya pria itu

"bukan bermaksud.. hanya saja, akhir-akhir ini kau kelihatan gusar"

Bella menaruh atensi penuh kepada Jay, tapi pria itu tidak lagi menanggapi karna mereka sudah sampai didepan pintu masuk Mall.

"kita sudah sampai nona, aku akan memakirkan mobil setelah ini. kirimkan saja titik dimana kau berada, aku akan menyusulmu nanti" ujar Jay

"baiklah"

Bella turun dengan keputus asaan. ia merasa mungkin Jay enggan berbagi masalah dengannya, jadi ia bermaksud tak lagi menanyakan urusan bodyguardnya itu lagi.

Jay dengan mata elangnya mengikuti arah kemana Bella berjalan.

"tampaknya kau mulai penasaran. tunggu saja sampai rasa penasaranmu hilang bersamamu" tuturnya penuh dendam



disisi lain, Taeyong dan Yuta baru saja berhenti didepan rumah yang diketahui itu rumah Jay.

"rumah ini?" tanya Yuta

Taeyong mengangguk yakin. sebelumnya ia menanyakan alamat rumah Jay pada Daniel.

"Daniel bilang padaku bahwa dia mempunyai adik laki-laki, aku hanya ingin tahu" tutur Taeyong

tak lama mereka berdua melihat seorang lelaki keluar dari rumah itu mengenakan sepeda motor lengkap dengan helm fullface-nya

tak lama mereka berdua melihat seorang lelaki keluar dari rumah itu mengenakan sepeda motor lengkap dengan helm fullface-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apakah dia?"

"aku tak tahu, tapi sepertinya. apa coba kita ikuti saja?" saran Taeyong

"ayo"

mereka pun mengikuti pria bermotor itu dengan hati-hati.

"ya ya ya! jangan terlalu dekat, terlalu mencolok nanti" ucap Yuta memperingati

Taeyong kembali menjaga jarak mobilnya. tak lama mereka sampai didepan sebuah parkiran umum.

"parkiran umum?" keduanya bertanya-tanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

2. Find Me in Your Memory - NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang