1bulan kemudian..
Bella dan Taeyong berhasil menyapu bersih seluruh trending di platform mana pun. tak hanya itu, kloter pertama koleksi terbaru keluaran brand besar itu habis terjual hanya dalam waktu 26jam di Korea.
malam ini Taeyong dan Bella akan hadir di Store Utama mereka di Cheongdam untuk promosi.
"minum ini dulu" ujar Daniel memberikan obat penenang padanya
Bella segera meminumnya untuk mengurangi kegugupannya. setelah selesai barulah mereka turun dan langsung disambut antusias disana
Taeyong tersenyum tipis menyambut kehadiran Bella yang kini berdiri disisinya
"sudah minum obatnya?" tanya Taeyong
"sudah"
setelah itu tak ada lagi perbincangan pribadi diantara keduanya hingga akhir acara.
sudah 4 jam berlalu, akhirnya Taeyong dan Bella menyudahi kegiatan mereka. saat Bella hendak jalan menuju parkiran mobil di basement, Taeyong memanggilnya dari belakang. tampak pria itu berlari kecil ke arahnya
"antingmu"
Bella sepontan meraba telinga kanannya yang memang benar tak mendapati antingnya disitu
"kapan jatuhnya?" gumamnya bermonolog namun dapat didengar Taeyong yang sudah berdiri didepannya
"kau menjatuhkannya saat turun tangga" balas Taeyong
"terimakasi Taeyong"
Taeyong membalas dengan anggunkan kecil. Bella langsung berkaca pada kaca mobil disampingnya untuk memakaikan anting tersebut. agak kesusahan baginya karna tempat itu cukup kelam
"butuh bantuanku?" Taeyong menawarkan diri
"bisakah?"
"berikan padaku"
Bella memberikan anting nya pada Taeyong. jemari Taeyong dengan telaten memakaikan anting itu dengan sangat hati-hati. sebelum menusukkan anting ke area tindikannya, Taeyong mengusap pelan telinga gadis tersebut untuk merasakan tindikannya.
"jika aku menyakiti telingamu, katakan padaku"
"hm"
Taeyong dapat menyelesaikannya dengan sekali tusukan.
BLIZT!
cahaya terang menangkap mereka ntah dari mana datangnya. keduanya seketika panik karna tak ada siapa-siapa disana kecuali mereka berdua
"paparazi! bersikap normallah berjalan ke mobil mu. aku pergi sekarang" bisik Taeyong buru-buru
Bella dan Taeyong pun berpisah disana.