Daniel menunggu kedatangan Bella dibandara sejak 30menit yang lalu. akhirnya yang ia tunggu pun menampakkan diri didepannya.Daniel merentangkan kedua tangan untuk menyambut gadis itu. dipeluknya Bella dengan erat guna melepaskan rasa rindu.
"bagaimana? semuanya stabil?" tanya Daniel sambil mengiringi langkah kaki gadisnya
"mereka tidak menghawatirkan apapun dariku. untuk check up selanjutnya aku bisa lakukan disini, tidak perlu kesana lagi"
"benarkah? itu kabar bagus"
dibalas angguk senang oleh Bella.
"ayo kita pulang, istirahatlah. besok pagi aku akan menjemputmu"
"kita mau kemana?"
"membicarakan kontrakmu. Gucci sudah menghubungiku dan ayah. kau akan ada dibawah naunganku"
Bella menghentikan langkah kakinya
"Daniel, apa yang kamu bicarakan? kontrak apa? apa maksudmu?" tanyanya heran
"tidak usah kita lanjutkan sekarang ya, kau perlu istirahat" putus Daniel yang tak mau memperpanjangnya.
.
."apa ayah juga setuju?" tanya Bella
gadis itu tengah menaiki kursi penumpang sebelah kemudi mobil Daniel.
"dia yang memintaku untuk menjadi managementmu. kau kan tahu bagaimana cara berfikri ayah"
"tentu saja, isi kepalanya tidak dapat diduga sejak dulu"
Daniel tertawa kecil
"tapi, bagaimana menurutmu? kau mau menerimanya?" tanya Daniel serius
"hm ntahlah, aku masih kaget. aku juga tak tahu apa yang sedang terjadi. ini semua terlalu mendadak"
"aku pun demikian. namun mereka benar-benar tertarik denganmu"
Daniel menyetir dengan sebelah tangannya. jari-jari tangannya yang lain sedang bermain gelisah dipahanya
flashback:
"jangan ungkapkan padanya jika project ini melibatkan Taeyong" ucap LSM
"mengapa?"
"dia pasti akan menolaknya"
"itu bagus!" ujar Daniel antusias
"Daniel perusahaanmu baru saja dirintis, jangan membuang kesempatan bagus dengan kesia-siaan. sudah ayah katakan, beginilah cara bisnis berkerja!"
"apa ayah memaksaku untuk memanfaatkan tunanganku? ayah, kau sungguh?" Daniel tak habis pikir dengan cara berfikri ayahnya itu
"ini bukan pemanfaatan tapi kesempatan, kau tidak paham kataku?"
"HAAIISSHH!" geram Daniel frustasi
"sekarang kembalilah ke kantormu. segera siapkan berkas kontrak dan pengumuman promosi Bella"
"AYAH! KAU KEJAM!"
BRAK!
Daniel keluar meninggalkan hempasan pintu yang kuat
end
Bella melirik lembaran berkas-berkas yang ada dihadapannya.
"ini kontrakmu dengan Konnect, dan ini kontrak dengan Gucci. kau bisa baca dulu sebelum menyetujuinya."
Daniel mendudukkan diri dihadapannya
"kau sudah bicarakan hal ini dengan Guanlin? bagaimana tanggapannya?" tanya Daniel sambil menyeruput minumannya