Daniel melonggarkan dasi dan kerah bajunya setelah keluar dari mobil. tangannya bergerak untuk memijat leher bagian belakangnya karna terasa pegal.
"Daniel-ssi!"
Daniel berhenti dan menengok sekeliling siapa yang memanggilnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jihyo-ssi?" Daniel kaget dan segera mendekatinya
tetiba saja terasa gejolak aneh dari dalam dirinya saat bertemu dengan gadis itu
"aku ingin-"
"jangan disini, ayo ikut aku" ajak Daniel sambil memegang sebelah lengan Jihyo
Daniel membawanya masuk kedalam apartement untuk menghindari paparazi
merekapun duduk diruang santai apart Daniel
"ada apa? apa yang membawamu sampai kesini?" tanya pria itu
dengan senyum tipis, Jihyo menggeleng pelan
"aku hanya ingin mengantarkan pakaianmu yang tertinggal dirumahku" tutur Jihyo sambil memberikan paperbag berukuran sedang
Daniel menunduk merasa bersalah karna selama ini ia tidak sempat memperhatikan gadis didepannya
"maafkan aku Jihyo-ssi, kau jadi repot karna ini. maafkan juga aku belum bisa berkunjung dan mengabarimu. aku cukup sibuk karna insiden ini"
"tak masalah, aku akan mengerti posisimu"
Daniel sedikit lega mendengarnya
"Daniel-ssi, kalau begitu aku pamit untuk kembali" pamit Jihyo tiba-tiba
mendengarnya Daniel cukup terkejut, rasanya ia tak ingin berpisah secepat ini
"kau ada kesibukan? tidak minum dulu? atau makan malam bersama?" tawar Daniel hendak menahan gadis itu
"tidak usah Daniel, kelihatannya kamu akan sangat sibuk. permisi"
Jihyo pun bergerak untuk pergi
"tidak, tidak!"
Daniel tanpa sadar menahan lengan Jihyo. Jihyo terkejut dan berbalik menatap pria yang menahannya.
"tak bisakah kau tinggal lebih lama?"
.
.
Taeyong menggigit kuku jarinya sambil melamun.
"kau memikirkan apa?"
akhirnya suara itu membuatnya tersadar dari lamunan, Taeyong pun melirik siapa yang mengisi kursi disampingnya
"Yuta, kau tidak pergi latihan?" tanya sang leader
"ada yang salah dengan perutku, jadi aku mengambil cuti untuk 3 hari. apa yang sedang kau pikirkan?"
"hmm.. ada sesuatu yang mengganggu ku akhir-akhir ini"
"kau mengkhawatirkan apa?"
"pengawalnya Bella, Jay hyung"
