Guanlin jalan mondar-mandir sambil menggigit kuku jarinya resah. ia tak tahu akan seperti apa nantinya setelah ia mengirim chat itu pada Johnny. namun ia sangat ingin melihat kakaknya seperti dulu. apa yang ia lakukan ini salah?ada sedikit rasa menyesal setelah mengirim chat tersebut.
"aku hanya ingin membuat nuna tenang sedikit saja. apa ini tidak akan jadi masalah baru kan?" gumamnya gelisah
TING!
Guanlin dengan cepat melihat layar ponselnya yang berdering
Johnny hyung is calling..
Guanlin jadi ragu untuk mengangkatnya atau tidak. beberapa waktu lalu ia merasa sangat bersemangat untuk menghubungi mereka dan berniat mengundang mereka datang kerumahnya. namun sekarang, ia menjadi gelisah tak menentu.
dering di ponselnya telah berakhir, panggilan itu terhenti. namun berdering lagi karna Johnny kembali menelvonnya.
"ahh sudah terlanjur!"
akhirnya Guanlin mengangkat panggilan itu.
"hallo hyung.."
"YAA! HALLO GUANLIN INI BENARAN KAU? KAMI JUGA MERINDUKANMU DAN BELLA!! BAGAIMANA KEADAANNYA? APA DIA SUDAH BAIK-BAIK SAJA SEKARANG?" ucap Johnny terlalu bersemangat
"hyung bicaralah dengan jelas, mengapa kau ngerap begitu?" balasnya memang benar merasa bingung
merekapun berbicara dengan member secara bergantian.
"Guanlin, soalmu mengirim chat seperti tadi ada apa? kami sedikit bingung dengan maksud Bella merindukan kami" kini Johnny sudah bicara santai dan tenang
"hm hyung.. 8bulan lalu, nuna menemukan diarynya yang aku simpan dikamarku saat aku tidak dirumah. aku pulang malam hari dan mendapati nuna menangis tersendu-sendu setelah membaca diary itu."
"Guanlin, maksud mu diary yang bewarna ungu berlogo mermaid?" suara Jaehyun
"iya hyung. diary itu aku simpan dan aku berikan bila nuna mengingat atau mencarinya. aku masih bingung apa menyimpannya sebuah kesahalan atau kebaikan tapi aku tidak sanggup untuk selalu berpura-pura terlalu jauh lagi pada nuna. tiap kali aku ingin memberikan diary itu langsung, aku selalu dilanda ragu karna nuna sudah lebih dulu tidak menyukai kalian. jadi dia menemukan diary itu sendiri"
"malam itu nuna mengatakan ia mengingat kalian.."
hening yang terjadi di sebenarang sana membuat Guanlin hampir berteriak memanggil mereka.
"y-ya, aku disini. maksudnu ingatan Bella sudah kembali?" dengan suara yang terdengar berat dan bergetar
"aku tidak yakin sebagian atau seluruhnya. namun, waktu itu dia mengatakan rindu pada kalian" ucap Guanlin lagi
lagi-lagi diseberang sana dilanda kebisuan.
"sejak malam itu nuna sering muram dan jarang keluar rumah. terkadang aku tak sengaja memergokinya sedang menonton siaran kalian. sering kali aku melihat nuna keluar dari kamar dengan wajah sembab seperti siap menangis. aku tak tega melihat nuna ku selalu seperti itu" jelasnya
"hyung.." panggilnya lagi
"ya Guanlin?"
"mau kah kalian bertemu dengan nuna? aku tau ini permintaanku ini salah, tapi bisakah-"
"KAMI AKAN DATANG! KAU TUNGGU SAJA! JANGAN KHAWATIRKAN ITU! TUNGGU KAMI!"