ceklek!"hyung! kami bertemu Bella nuna tadi!"
"kau serius?"
"serius hyung, tadi Chenle akan memotret nuna untuk mengirimkannya ke grup, tapi ada pria yang langsung menyerang dan menuduh kami menguntit!" tutur Jisung.
"hah?"
"kalau saja aku tidak melindungi citraku, pasti sudah ku habisi dia. tingginya hanya seginiku hyung!" sambil mensejajarkan tangan didepan matanya.
"ya, tapi sepertinya dia itu lebih tua dari kita" ucap Jisung.
"itu tampangnya saja yang boros, pasti dia seorang pemabuk!" balas Chenle yang masih tidak terima atas kejadian tadi.
"kalian sempat bertemu Bella nuna?" tanya Mark.
keduanya menggeleng. Mark tampak kecewa mendengarnya, tapi tak ada yang bisa mereka perbuat.
tok! tok!
"Tuan.."
Guanlin langsung berdiri dari duduk santainya dan segera membuka pintu kamar.
ceklek!
"Tuan, ini putri saya Yiren"
"ah terimakasi Bi. apa Nuna ku sudah pulang?" tanya Guanlin dulu.
"belum Tuan"
"oke baiklah. ayo kita bicara di balkon saja" ajak Guanlin.
keduanya langsung menuju arah balkon. Guanlin mempersilahkan Yiren duduk senyamannya dan bersikap santai padanya.
"Yiren, apa kau menyukai hal-hal berbau kpop?" tanya Guanlin.
"ah, suka Tuan. aku menyukai NCT Jaehyun!" serunya semangat.
Guanlin kaget mendengarnya.
"benarkah? begini, temanku mendapatkan tiket fansign dengan salah satu dari mereka. kau mau membantu untuk melakukannya?"
Yiren ternganga sesaat, dia takut salah paham dengan pemahamannya sendiri.
"ini NCT Haechan, teman ku malu untuk melakukannya. apa kau bisa menggantikannya? dia akan memberikanmu imbalan, kau akan mendapatkan album terbarunya lengkap dengan pc Jaehyun!" ucap Guanlin yang memang benar banyak mendapatkan pc Jaehyun karna memborong 500 album mereka.
"kalau kau mau dia akan memberikan 499 album beserta pcnya padamu!" tambah Guanlin antusias.
"WAH BENARKAH?! AKU MAU TUAN!" balas Yiren semangat, gadis itu berniat akan menjual lagi album yang banyak itu dan hanya menyisakan 1 untuknya.
Guanlin lega mendengarnya.
"1 jam lagi waktunya, kau bisa beristirahat di kamar kosong dilantai 2."