seorang gadis superstar Karina, tengah sibuk menelvon seseorang di balkon kamarnya.
"mengapa sejak tadi sangat sibuk? apa yang Taeyong oppa lakukan?" gumamnya kesal
gadis itu menghentak-hentakkan kakinya ke lantai.
srett!
"eonnie, apa yang kau lakukan disana? masuklah, nanti kau masuk angin" ajak Ningning yang menyapanya lewat jendela kamarnya.
"tidak ada apa-apa. iya ini aku mau masuk" balasnya
Karina pun memasuki kamarnya kembali. beberapa bulan ini ia dibuat sangat gelisah ntah kenapa. tepatnya semenjak kabar Bella kembali terdengar ditelinganya.
"mengapa eonnie itu selalu mengganggu pikiranku!"
ceklek!
Giselle masuk sambil mengunyah pepero dimulutnya.
"kau kenapa? ada apa dengan raut wajahmu?" tanyanya dan langsung mendaratkan diri di kasur Karina
"tidak, hanya saja aku memikirkan sesuatu yang tidak berguna" balasnya
"aku tebak, kau memikirkan Bella eonnie lagi?"
"entah bagaimana caranya kau menebak, tapi itu benar" balasnya tanpa ada bantahan
Giselle tertawa dibuatnya
"apalagi yang dapat menganggumu jika bukan hal itu. Karina, tidak bisakah kau melupakannya? itu hanya akan membuatmu semakin kesal. eonnie itu tidak mencari masalah dengan mu. lagipula dia sudah bertunangan sekarang. apa yang kau pusingkan?"
"kau tidak tahu. walau begitu, Taeyong oppa tidak bisa melupakannya"
"terus bagaiamana? ada dirimu disisinya pun juga tidak bisa menggeser Bella eonnie dihidup Taeyong sunbae. lebih baik sembuhkan saja perasaanmu, kau harus terima kenyataan bahwa Taeyong sunbae masih mencintai Bella eonnie"
setelah mengatakan itu, Giselle mendapatkan tatapan tak mengenakkan dari Karina.
"tidak usah bicara lagi, pergilah kekamarmu. kau membuatku semakin kesal"
Giselle menekuk wajahnya heran
"keras kepala"
dirumah Bella, member bersiap untuk kembali pulang ke asrama.
"jangan datang lagi dalam waktu dekat." ucap Bella tiba-tiba
"kenapa?"
"nuna akan ke California untuk cek rutin" balas Guanlin
mereka mengangguk paham.
"nuna, apa itu sakit?" tanya Jisung
"tidak, aku hanya tidur lalu bangun tanpa merasakan apa-apa" jawab Bella tenang
"kapan kau akan pergi? berapa lama?" tanya Taeyong khawatir
"hm 3 hari lagi, 5hari paling lama"
"berarti.."
"tenang saja, aku tidak lupa" tutur Bella.
gadis tau mengerti Taeyong ingin mengatakan apa, pasti tentang pertemuan mereka yang waktunya 2hari lagi.
senyum diwajah Taeyong merekah, ia menjadi mendadak tidak sabar menunggu hari itu.
"apa? apa yang kalian bicarakan?" tanya Guanlin
"kau tidak perlu tahu" balas Taeyong
"shhhh!"
"kalau begitu kami pamit, sampai jumpa lagi" pamit Taeyong
