Bella mengintip member pulang mengenakan mobil jasa pembersih rumah yang disewakan bibi dorm mereka dari jendela.
"nuna.." sapa Guanlin dari belakang
"hm?" masih dengan mata yang fokus dengan kepergian mereka
"bagaimana?"
"apanya?"
melihat kakaknya yang mulai jinjit karna hampir kehilangan jejak mobil tersebut, Guanlin tertawa kecil dibelakangnya.
"nuna belum puas bertemu mereka?"
mendengar cakap Guanlin, Bella dengan cepat berbalik dan memukul lengan adik semata wayangnya itu
"awhh!"
"jangan ulangi lagi! nanti mereka bisa terkena masalah lagi!"
"tapi nuna senang kan?"
"shhh!" decaknya
"benarkan?"
"Alin!" Bella mulai kesal
Guanlin tak lagi menggodanya
"dengarkan aku Guanlin, jangan ulangi lagi. aku tahu niatmu baik untuk melihat nuna senang, tapi keadaan sekarang sudah berbeda. mereka selebriti, dan aku mantan kekasih salah satu dari mereka. ini tidak baik lagi Alin. kita bisa jadi ancaman lagi untuk mereka, aku tidak mau itu terulang lagi. kau mengerti maksud ku?"
"ya nuna" jawab Guanlin pelan
anak itu sangat senang jika hubungan mereka kembali membaik, namun yang dikatakan kakaknya itu benar. mereka adalah ancaman dan bisa saja kembali membahayakan diri mereka sendiri.
Bella mendekatkan diri ke arah adiknya.
"jangan bersedih, kita harus saling mengerti" ucapnya lalu memeluk tubuh tinggi Guanlin
tak henti-hentinya wajah member menampakkan kesenangan mereka setelah bertemu dua kakak beradik itu seintens tadi. tak sengaja member memergoki Taeyong yang juga tersenyum.
"kau senang?" goda Johnny
Taeyong langsung meluruskan kembali lengkung bibirnya
"kenapa? kenapa kau jadi muram?"
"tenanglah" balas Taeyong malas
"ya, kau jangan seperti itu. semuanya juga sudah liat kau senyum-senyum sendiri seperti tadi"
malu mengakuinya, Taeyong membuang arah pandangnya tak mau menghadap member.
dan lagi, senyum senangnya kembali nampak.
"terimakasi sudah mengingat kembali"
mereka pulang dengan selamat. member lain yang tinggal mengerubungi mereka penasaran bagaimana pertemuan mereka tadi.
member 127 pun menjelaskan keadaan kakak beradik itu baik-baik saja dan sebagainya. member lain pun senang dan puas mendengarnya, akhirnya usaha mereka tidak sia-sia. kenapa? karna member yang tinggal membuat siasat untuk mengelabui manager dan sasaeng diluar asrama agar member NCT 127 bisa keluar dengan aman. bahkan bibi dorm pun ikut membantu dengan menyewakan mobil petugas pembersih rumah.
"hyung, next time bawa kami juga!" pinta Chenle
"baiklah, baiklah.."
malam ini malam yang sangat membahagiakan bagi semua member. akhirnya setelah sekian lama, mereka kembali berhubungan baik setelah badai besar menerpa mereka. semoga saja akan menjadi lebih baik lagi kedepannya, harap mereka.
.
.