The Cold Season ✓

Bagian 21

For A New Seat

Mendapatkan izin berbicara dari sang CEO, Song Weilong tidak menyia-nyiakan waktu. Dia melirik sebentar pada Wang Zhuocheng yang juga melihat ke arahnya, kemudian menatap lurus ke depan. Dengan percaya diri mulai berkata-kata.

"Presiden Wang, baru-baru ini ada masalah di forum karyawan perusahaan. Seorang anggota saya melakukan tindakan yang kurang baik di tempat umum dan seseorang mengambil gambarnya, lalu mengirim ke forum karyawan dan menjadi gunjingan. Pagi ini juga sama, sebuah video dan penjelasan ambigu telah memancing keributan di kantor." Ia terdiam sejenak untuk memperhatikan ekspresi Wang Yibo, tetapi tak mendapatkan perubahan.

"Meskipun tidak seluruh karyawan mengenalnya, tetapi mereka menggunjingkan hal itu. Banyak juga yang merasa tidak nyaman dan mengganggu kinerja, sudah puluhan karyawan juga yang mengeluh dan menginginkan agar orang itu diberhentikan dari pekerjaan di kantor ini," lanjutnya lagi.

Wang Yibo benar-benar tidak bereaksi, walaupun isi kepalanya penuh kesimpulan mengenai situasi kali ini. Dia memalingkan tatapan pada laki-laki di sebelah Song Weilong, seolah bertanya tentang manfaatnya berada di sini. Mengingat hubungannya yang tak begitu buruk dengan Xiao Zhan, apakah dia datang untuk membela atau sebaliknya?

Merasakan tatapan tanya dari satu-satunya orang yang duduk, Wang Zhuocheng sedikit gugup. Dia kembali mengingat rasa kesal dalam hati, hal-hal yang jelas membuat iri. Selain keberuntungan Xiao Zhan yang lebih baik, dia juga mengakui jika laki-laki itu memiliki kemampuan yang jauh lebih baik darinya.

Berbekal rasa kesal, dia dengan yakin membuka suara. "Presiden Wang, saya di sini sebagai pelengkap. Sir Jeffrey yang meminta Sir Weilong untuk membawa perwakilan anggota divisinya. Saya hanya ingin membenarkan perkataan Sir Weilong, dalam ruangan kerja yang biasanya kondusif, sejak munculnya berita itu menjadi sangat gaduh. Hal itu juga cukup berpengaruh pada fokus kerja karyawan lainnya."

Wang Yibo menganggukkan kepala seperti memahami sesuatu, menyandarkan tubuh pada sandaran kursi. Bibirnya bergerak. "Jadi, apa yang kalian inginkan? Mencari tahu si penyebar rumor? Menyelesaikan masalah ini dan mengembalikan ketenangan? Atau sesuatu yang lain?"

Jawabannya jelas bukan di antara dua opsi tersebut, Wang Yibo hanya sedikit bermain-main, ingin tahu seberapa besar pemikiran buruk dua karyawannya itu.

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan Wang Yibo, tak urung membuat Wang Zhuocheng merasa cemas. Jika sampai penyebar rumor ditemukan, meskipun dia menggunakan akun orang lain dan berusaha dengan baik menyembunyikan kebenaran, tetap saja pada akhirnya akan diketahui. Terlebih Wang Yibo turun tangan secara langsung untuk mencari tahu, tidak mungkin sulit menemukannya dalam kurun waktu singkat.

Karena perasaan gugupnya, Wang Zhuocheng menundukkan kepala, enggan bertatap muka secara langsung dengan siapa pun. Jari-jarinya mengepal di balik punggung.

Untung saja Song Weilong bereaksi dengan cepat. Dia kembali buka suara dan berkata, "Maaf, Presiden Wang, tetapi sekalipun identitas penyebar rumor diketahui, itu tidak akan mengubah fakta apa-apa, tidak juga bisa mengembalikan semua ke jalur semula."

Wang Yibo manggut-manggut. "Benar juga, orang-orang sudah terlanjur mengatakan hal buruk tentang Xiao Zhan, pasti sulit untuk ditangani."

Song Weilong diam-diam setuju. Sebenarnya dia tidak memiliki masalah apa pun dengan Xiao Zhan, tidak dekat dan tidak terlalu mengetahui tentang anggota divisinya itu. Namun, mendengar tentang seseorang yang memiliki penyimpangan seksual membuatnya merasa tidak nyaman. Belum lagi penilaian orang-orang di kantor terhadap Xiao Zhan, membuatnya sedikit merasa kasihan.

Karena rasa kasihan seperti itulah yang membuat Song Weilong berpikir bahwa akan lebih baik bagi Xiao Zhan untuk keluar dan mencari pekerjaan lain di luar, daripada mengalami tekanan mental.