The Cold Season ✓

Bagian 50

 
BAGIAN 50 Sweepstakes Rules

Dari bagasi rumah—basecamp—itu, tujuh buah mobil meluncur ke jalanan. Mobil Wu Yifan berada di urutan kedua dari belakang, tetapi segera beberapa mobil lain mengikuti di belakang sesaat setelah mereka keluar dari area perumahan. Menurut cerita Wu Yifan mobil-mobil itu juga masih masuk dalam daftar anggota mereka.

Ketika tiba di area jalan tol. Sudah ada beberapa mobil mewah lain yang berhenti cukup jauh dari gerbang tol. Orang-orang yang diduga sebagai penantang itu tampak bersenda-gurau, saling menyenggol. Dan tertawa terbahak-bahak. Ada juga beberapa wanita berpakaian sedikit terbuka dan penampilan menggoda, bibir merah menyala.

Kelompok Wu Yifan sendiri terbagi menjadi dua. Sekitar lima mobil, termasuk dirinya, berhenti di dekat kerumunan orang-orang di luar, sementara sisanya melaju tanpa henti bersiap untuk menjaga garis finis.

Balapan ini tidak sepenuhnya mengikuti panjang jalan tol. Hanya sekitar 100 kilometer saja. Dalam kecepatan rata-rata, sekitar 60 kilometer per jam, kemungkinan akan menempuh waktu sekitar 1 jam 40 menit untuk tiba di garis finish. Namun, jika menggunakan kecepatan rata-rata pembalap profesional, kurang-lebih 183 kilometer per jam, waktu hampir dua jam dapat dikikis menjadi kurang satu jam saja. Tentu saja tergantung pada seberapa profesional si pembalap.

Dan untuk Wu Yifan sendiri, dia sudah dilatih dalam klub pembalap profesional, kemampuannya juga cukup mengesankan. Hanya karena tidak mendapat izin dari sang ayah, ia tidak pernah mengikuti perlombaan resmi. Namun, tidak masalah. Malam ini, ia akan menunjukkan keahlian nyata pada Xiao Zhan. Juga akan membuat laki-laki itu menikmati permainannya.

Mobil berhenti, Wu Yifan membawa Xiao Zhan keluar, berniat memperkenalkan laki-laki itu pada orang-orang yang berada di luar.

Ada sekitar sembilan mobil, dua puluh ditambah dengan Wu Yifan dan teman-temannya, yang berasal dari dua kelompok. Satu adalah penantang, dipimpin oleh Han Rui, dan satu lagi sebagai mediator, dipimpin oleh Chen Kuo.

Seorang laki-laki bertubuh lebih pendek dari Wu Yifan, tetapi proporsi tubuhnya jauh lebih berisi. Bukan jenis lemak jenuh melainkan otot-otot menonjol. Dia dikelilingi oleh dua orang wanita, masing-masing di sisi kanan dan kiri. Ketika dia melihat Wu Yifan turun dan berjalan ke arah mereka sembari menempel pada Xiao Zhan, ia tidak bisa menahan godaan untuk mencibir.

“Hei! Hei! Lihat! Tuan Muda Wu memiliki mainan baru!”

Orang-orang yang mendengar tidak bisa tidak menoleh ke arah sang protagonis yang dibicarakan Han Rui. Mereka juga melihat entitas asing yang baru bergabung. Bahkan hanya di bawah sorotan lampu jalan yang kekuningan, wajah kecil Xiao Zhan tetap jelas. Memperlihatkan sosok laki-laki tampan, tetapi memiliki garis-garis kecantikan. Jenis kemurnian yang jarang ditemukan di kelompok orang-orang seperti mereka.

Wu Yifan mengerutkan kening, merasa jijik oleh tatapan orang-orang itu, ia bergerak maju dalam beberapa langkah dan memblokir tatapan buruk mereka. Dengan melihat gerakan itu saja, beberapa orang yang memiliki akal sehat, akan mengerti bahwa orang itu dilindungi oleh Tuan Muda Wu. Lalu, siapa yang berani meprovokasi tuam muda itu?

Tentu saja, hanya si bodoh dengan otak berisi hal-hal kotor, Han Rui. Tindakannya buruk, ia adalah sosok tuan muda ceroboh yang hanya mengandal koneksi keluarganya untuk menggertak orang lain. Mengangkat tangan dan menunjukk ke arah Xiao Zhan, ia berkata dalam nada ejekan, “Bukankah dia barang taruhannya?”

Wajah Wu Yifanberubah  jelek, ada kilatan tajam di mata, menggertakkan gigi. Penuh keagresifan yang jarang ditunjukkan di depan Xiao Zhan.

“Dia bukan barang. Kamu tidak akan mendapatkan apa-apa karena kamu akan kalah.”
Suaranya tenang, tetapi siapa pun yang mendengar akan dapat mengerti beberapa makna tersembunyi di dalamnya. Tuan Muda Wu sangat serius, orang di sisinya pasti cukup penting.