78, 79, & 80

1.1K 155 36
                                    





BAGIAN 78 Drunk In You

Kurang dari dua puluh empat jam setelah mereka membahas fenomena menghilangnya Xiao Zhan, Wang Yibo menerima beberapa informasi dari Xiao Long. Mengenai arus keluar-masuk mobil asing di apartemen yang ditempati oleh Wang Yibo. Ada satu mobil asing yang berhasil terekam salah satu kamera pengawas di toko sekitar di malam itu, tetapi sayangnya tidak dapat diketahui identitas asli pemiliknya.

Xiao Long mengatakan bahwa mobil itu tidak terdaftar secara legal. Hal bisa melakukan tindakan seperti itu jelas anggota elit gangster.

Namun, berdasarkan keterangan Ye Tianchen mengenai ciri-ciri orang yang mengikuti Xiao Zhan selama ini, dapat diproyeksikan dalam benak Wang Yibo. Itu adalah Wu Yifan. Wang Yibo meminta Jeffrey untuk mencari tahu mengenai laki-laki itu dari beberapa koneksinya.

Jawaban Jeffrey lugas dan sangat tenang, “Menurut pengakuan salah satu pegawai di sana, Wu Yifan sedang melakukan perjalanan bisnis sejak seminggu lalu. Tapi tidak ada yang tahu pasti ke mana.”

Hanya dengan jawaban itu saja sudah membuat Wang Yibo merasa yakin bahwa Wu Yifan benar-benar terlibat. Xiao Long juga mengatakan hal yang sama, dia mencurigai sosok Wu Yifan. Apalagi setelah melihat rekaman di kafe tempat terakhir mereka bertemu, tampak jelas bahwa Xiao Zhan sedikit marah ketika meninggalkan Wu Yifan.

Hal yang mengejutkan bagi Xiao Long adalah jenis tawa Wu Yifan setelahnya. Bagaimana bisa laki-laki itu tertawa seperti itu setelah mereka mengalami perdebatan ringan?

Xiao Long memperhatikan layar komputer dalam beberapa saat, mengamati setiap ekspresi Wu Yifan di video tersebut. Pada akhirnya tidak bisa terus berdiam diri tanpa komentar. “Laki-laki ini agak ... gila.” Kata terakhir diucapkan secara samar.

Mereka bertiga ada di dalam ruang kerja Wang Yibo, di apartemen. Sejak kehilangan Xiao Zhan, Wang Yibo memutuskan bekerja dari rumah. Agar memudahkannya untuk fokus pada dua sisi di saat bersamaan. Dapat tetap bekerja dan di sisi lain tetap mengamati perkembangan Xiao Long.

Karena ruangan itu sunyi senyap, di isi oleh tiga laki-laki dengan pekerjaan masing-masing, kalimat Xiao Long dapat dengan jelas terdengar. Bagi Wang Yibo itu tidak terdengar mengejutkan, sudah beberapa kali dia mendapati tatapan obsesi Wu Yifan terhadap Xiao Zhan. hal itulah yang membuatnya tidak menyukai interaksi di antara mereka.

Bagi Jeffrey, meskipun dia pandai dalam menilai seseorang, tetapi tidak pernah sampai pada kesimpulan jahat seperti itu. Sehingga tatapan mata yang diarahkan kepada Xiao Long agak bingung dan sedikit menuntut seolah mengatakan ‘Jelaskan apa maksudmu!’.

The Cold Season ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang