I Like It When You Talk To Much

274 39 4
                                    


I just wanna see how beautiful you are
You know that I see it
I know you're a star
Where you go I follow
No matter how far
If life is a movie
Then you're the best part

Best part
-Daniel Caesar feat. Her-

***

I

qbaal baru saja bangun tidur ketika ia di kejutkan oleh suara getaran ponsel yang berada di atas meja di samping tempat tidurnya. Lalu ia buru - buru mengambil ponselnya dan melihat siapa yang meneleponnya sepagi ini. Ketika nama Lia muncul di layar, Iqbaal segera menyadarkan diri dan menekan tanda hijau di layar untuk menyambungkan teleponnya kepada Lia.

"Assalamualaikum Lia" katanya menyapa Lia di seberang sana.

"Walaikumsalam Baal, kamu baru bangun tidur ya?"

"Heheheh, Kok tau" katanya sambil tertawa

"Tau dong, itu suaranya lemes begitu" kata Lia, suaranya terdengar sangat menyenangkan.

"Hehehehe, iya, Ya, semalem ngobrol sampe pagi sama temen - temen yang lain" kata Iqbaal menjelaskan. Memang benar bahwa semalam mereka tidur menjelang pukul 3 pagi. Masih terbawa suasana euforia karena mini album yang di tunggu - tunggu akhirnya di release.

"Ooh.. gitu, hmm aku cuma mau bilang, hari ini ketemunya malem aja ya, aku masih ada sedikit kerjaan di lokasi shooting"

"Loh, bukannya kemarin hari terakhir?" tanyanya, karena setahu Iqbaal, meskipun Lia tidak mengatakan apa - apa kepadanya, berdasarkan foto - foto yang beredar di media sosial, bahwa kemarin adalah hari terakhir shooting Paradise Garden.

"Iya, tapi aku masih ada photoshoot untuk Teaser sekalian perpisahan sama semua crew, Baal" kata Lia menjelaskan

"Oh, ya udah, nanti kalau udah selesai kabarin aku ya, Ya"

"Ok, nanti aku kabarin kamu, ya"

"Iya, hmm, baik - baik ya, jangan nakal, jangan makan semangkuk berdua lagi sama Nichol dong" kata Iqbaal akhirnya setelah rasanya sekilan lama ia menyimpan cemburu gara - gara foto Lia dan Nichol sedang makan mie berdua dalam mangkuk yang sama, yang di upload oleh kak Irma beberapa waktu lalu, tapi tidak berani mengatakannya kepada Lia mengingat bahwa apa yang di lakukannya dengan Zidny lebih dari itu, dan juga status hubungannya dengan Lia yang sulit di jelaskan, Iqbaal memilih untuk menahan ego dan menyimpan sendiri rasa cemburunya dari pada harus mengatakannya kepada Lia.

Status yang tidak pasti ini membuat Iqbaal merasa tidak berhak cemburu pada Lia. Padahal Ia tahu bahwa Nichol dan Lia hanya bersahabat, sama seperti dirinya dan Zidny, meskipun pada akhirnya foto seperti itu saja bisa membuatnya uring - uringan sepanjang hari karena tidak tahu harus bagaimana bersikap. Mau tidak mau perasaan itu berusahan ia tahan. Akhirnya Ia paham dan mengerti bagaimana perasaan Lia ketika melihat fotonya dengan Zidny beredar di soasial media. Karena ia juga sudah merasakannya.

Ternyata cemburu itu begini rasanya, maaf ya Lia..

"Baal" Lia berkata lirih, Iqbaal mengerti bahwa Lia tidak ingin membahas sesuatu yang sudah lewat, dan hanya akan membuat mereka bertengkar.

"Hehehe, I'm so sorry, Ya, I just got lil' bit jealous with Nichol, aku ga bisa foto kaya gitu sama kamu di depan orang". kata Iqbaal sungguh - sungguh.

"I know Baal, i want it to, tapi apa salahnya menikmati yang spesial hanya berdua. aku selalu inget lo kamu pernah bilang, 'kalau yang spesial ga perlu di umbar - umbar' kata Lia menenangkan Iqbaal.

RUMAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang